Budi Sembiring Minta Kader PDIP Bogor Gotong Royong Bantu Kemenangan Basuki – Djarot di Jakarta
KaroDaily,BOGOR– Pilkada DKI Jakarta yang menyisakan waktu dua hari lagi disebut sebagai momentum tetap tegaknya demokrasi. Tidak hanya dalam kaitan pertarungan antara Paslon no 2 dan 3 semata, Pilkada DKI Jakarta malah lebih tajam membuka pertarungan antara demokrasi versus isu SARA.
Demikian disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Budi Sembiring saat gelar Roadshow PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Minggu (16/04/2017). Lebih lanjut terang politisi asal kabupaten Karo, Sumatera Utara ini, menegaskan demokrasi adalah harga mati yang sudah disepakati oleh semua pihak, termasuk PDI Perjuangan.
Budi Sembiring yang hadir bersama Anggota DPR RI, Adian Napitupulu juga mengatakan saat ini merupakan ujian bagi proses demokrasi di Indonesia. Karena Jakarta yang merupakan miniatur Indonesia tengah dihadapkan pada isu isu agama yang sangat tidak layak lagi dikedepankan.
“Pilihan hidup dialam Demokrasi sudah kita nikmati pasca tumbangnya Orde Baru. Kita tidak ingin kembali ke masa kelam, inilah saatnya kita bergandengan tangan membantu pasangan yang secara terbuka menggambarkan Kebhinekaan Indonesia”,ujarnya.
Merujuk hal itu, guna menghempang berkembangnya isu SARA, dirinya meminta kepada seluruh komponen PDIP Kabupaten Bogor untuk bersama sama membantu kemenangan Basuki – Djarot pada tanggal 19 April 2017 ini.
“PDIP adalah keluarga, saat ini Jakarta sedang pilkada, maka saya meminta seluruh kader PDIP membantu dengan cara menghubungi seluruh keluarga kita yang di Jakarta untuk memilih pasangan Basuki-Djarot,” katanya.
Sementara itu, Roadshow PDI Perjuangan Kabupaten Bogor kemarin mengambil lokasi di tiga Kecamatan, masing – masing Kecamatan Tenjolaya, Ciomas dan berakhir di Dramaga. Pada kesempatan pertama Bahrudin ketua PAC PDIP Kecamatan Tenjolaya menyampaikan pidato politiknya mengenai kesiapan seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan mulai dari Pengurus Anak Ranting , Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Cabang dalam menghadapi event politik khususnya pada pilkada 2018. Untuk itu Bahrudin juga menyampaikan aspirasinya kepada Ketua DPC agar bersedia maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati Bogor pada Pilkada 2018.
“Kami minta pak Buser mencalonkan diri,” ujarnya. spontanitas pidato ini langsung disambut kata setuju oleh peserta yang hadir.
Senada, Asnah Razak Ketua PAC PDIP Kecamatan Ciomas juga menyampaikan dukungannya kepada Budi Sembiring, meski banyak kader memiliki potensi untuk menjadi calon seperti H. Bayu Syahjohan Sekretaris DPC, Hj. Saptariyani termasuk Adian Napitupulu. Namun demikian PAC dan Ranting PDI P Kecamatan Ciomas tetap mengusulkan Budi Sembiring untuk maju menjadi calon Bupati 2018 dengan pertimbangan bahwa Budi Sembiring adalah Simbol Partai PDIP Kabupaten Bogor.
“Karena saat ini Buser menjabat sebagai Ketua DPC dan sekaligus Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Bogor,” imbuhnya
Sama halnya, Ketua PAC PDIP Kecamatan Dramaga M. Jaya secara tegas dihadapan peserta menyatakan dukungannya kepada Budi Sembiring untuk maju pada pilkada 2018.
Menghadapi banyak permintaan PAC dan kader, Budi Sembiring, mengaku justru lebih fokus menyampaikan Program KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP dengan menginstruksikan kepada seluruh PAC agar segera turun ke Ranting.
Buser mengaku menyerahkan pada mekanisme partai soal siapa yang nantinya dihunjuk partai untuk maju sebagai calon kepala daerah dari PDIP untuk Kab Bogor.
“Atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih pada Para PAC , Ranting, yang telah berulang meminta saya maju dalam pencalonan 2018. Kita ikuti saja perintah partai nantinya” tegas Budi.(karodaily/bogoronline/nanang).
