Pengutipan Retribusi Masuk ke Pemandian Air Panas Doulu dan Semangat Gunung Dikeluhkan Pelaku Jasa Usaha Wisata

KARODAILY.id, Berastagi – Pelaku jasa wisata dari berbagai daerah keluhkan teknis pengutipan retribusi menuju pemandian air panas (hot spring) Doulu dan Semangat Gunung, Kabupaten Karo. Tour guide dan supir wisata, mengaku kecewa atas kutipan retribusi kepada mereka.

Menurut mereka, dikenakannya kutipan retribusi itu jelas sangat memberatkan. Padahal pada saat yang sama mereka sedang membawa wisatawan masuk ke objek wisata pemandian air panas.

“Kami membawa tamu lho bang. Masa kita dikenakan lagi kutipan, jadi apa lagi dampak positif bagi kami,”ujar mereka kepada KARODAILY.id , Jumat (14/06/2024).

Para profesional di sektor tour guide dan supir wisata ini lebih lanjut mengatakan, beban kutipan itu di satu sisi tidak mungkin mereka timpakan kepada para tamu. Sehingga sudah jelas mengurangi angka pendapatan yang didapatkan.

Untuk itu mereka meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga serta Pariwisata Karo dapat melihat dan mencari jalan keluar atas persoalan ini.

Untuk diketahui, seluruh pelaku wisata memiliki tugas ganda.Tidak hanya fokus kepada menjadi penunjuk jalan dan pendamping wisatawan, tour guide dan supir wisata juga bertindak sebagai interpreter dan duta rutin pariwisata Karo.

Mereka dinilai sebagai orang yang saban hari berusaha memberikan citra baik dunia wisata Karo kepada calon wisatawan maupun turis itu sendiri.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga serta Pariwisata Karo, Munarta Ginting, kepada KARODAILY.id mengatakan bahwa pengutipan retribusi menuju lokasi pemandian air panas Desa Doulu dan Semangat Gunung adalah resmi dan dikenakan kepada setiap wisatawan yang masuk.

Namun demikian,pihaknya juga tetap harus memperhatikan perkembangan,termasuk keluhan para pelaku jasa wisata. Munarta menganggap hal itu bahagian dari masukan kepada pihaknya.

“Kalau untuk tour leader (guide) boleh juga”ujarnya.

Namun demikian, Munarta mengaku belum ada memberikan himbauan dan petunjuk kepada para juru kutip di pos pengutipan retribusi ke pemandian air panas Doulu dan Semangat Gunung.

Pada bahagian lain, pihak tour guide dan pelaku jasa usaha wisata yang beroperasi di Karo diharapkan dapat lebih tertib dalam menjalankan aktivitasnya. Ini termasuk didalamnya adalah tertib administrasi.

Beberapa sumber KARODAILY.id, menyebut para pelaku jasa usaha (tour guide/supir wisata) mesti melengkapi diri dalam bentuk tanda pengenal ataupun surat. Keberadaan tanda pengenal ditengarai dapat menjadi patokan bagi juru kutip dalam mengutip retribusi di pintu masuk objek wisata, termasuk ke pemandian air panas.

Sebagaimana diketahui, pengutipan retribusi ke lokasi pemandian air panas Desa Doulu dan Semangat Gunung kerap menjadi sorotan. Selain menyangkut legalitas, sejumlah kalangan, termasuk wisatawan beberapa kali adu pemahaman terkait tata cara pengutipan. (karodaily/nanang).