Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro RayaPeristiwa

2.500 Pelanggan Tirtanadi Berastagi Kembali tak Dapatkan Suplai Air Bersih

Antrian air di Dusun III Desa Lau Gumba Berastagi. Pelanggan Perumda Tirtanadi Berastagi sejak tiga hari terakhir alami masalah distribusi air bersih.(ist).

KARODAILY.id, Berastagi –Distribusi air bersih asal Perusahaan Daerah (Perumda) Tirtanadi Cabang Berastagi kembali terputus. Masalahnya tetap berulang,akibat adanya penutupan sumber mata air di Desa Merdeka,Kecamatan Merdeka,Kabupaten Karo.

Akibatnya, sekitar 2.500 pelanggan Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi selama 3 hari terakhir harus mengantri air.Hingga Sabtu(05/08/2023) belum tampak tanda-tanda penyelesaian masalah.

Kepala Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi Yan Henry Siregar kepada KARODAILY.id mengatakan pemutusan sepihak sumber air terjadi akibat belum adanya kesepakatan dengan pihak Desa Merdeka.

Kepala Desa Merdeka Karius Surbakti sebut Yan menuntut agar Perumda Tirtanadi membangun jalur pemipaan khusus ke Desa Merdeka.

“Ini (tuntutan jalur pipa) yang belum tercapai kesepakatannya. Itu kemudian yang menyebabkan masalah ini terjadi,”terang Siregar.

Kondisi berulang ini tentu mengecewakan.Menurut aktifis TERRA Simalem Navi delapan Nastra,harusnya semua pihak dapat menyelesaikan hak rakyat atas air ini secara permanen.

“Kedua pihak ini kan aneh.Hanya berfikir jangka pendek,pelanggan dan rakyat banyak yang jadi korban,”ujarnya.

Untuk itu,Nastra meminta kepada Pemkab Karo,Perumda Tirtanadi dan Kepala Desa Merdeka segera mencari titik kesepemahaman yang paripurna.

Sebelumnya, pada saat musim libur lebaran 2023 kemarin, pasokan air juga terputus. Saat itu masalah dapat diselesaikan berkat penetrasi langsung Bupati Karo Cory Sebayang dan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Kran air yang ditutup sendiri berlokasi di Pancur Sepuluh Desa Merdeka. (nanang /karodaily).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.