Petugas pemadam berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga.(ist)
KARODAILY.id, Perbesi Tiga Binanga – Akibat hubungan arus pendek Listrik, 4 rumah di Kesain Muham, Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Senin (16/06/2025) sekira pukul 16.30 WIB musnah terbakar. Tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir sekira satu setengah miliar rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Karo Gelora Fajar Purba menyebut setelah mendapat adanya peristiwa kebakaran di Desa Perbesi, pihaknya langsung mengirimkan kenderaan pemadam kebakaran lengkap dengan personil.
Lantas bersama aparat baik itu Polri, dalam hal ini Polsek Tiga Binanga maupun unsur TNI dari Koramil Tiga Binanga dan masyarakat bahu membahu memadamkan si jago merah. Berkat kerjasama lintas sektoral ini, sejak pukul 18.30 WIB api sudah mulai dapat dijinakkan untuk berikutnya memasuki fase pendinginan.
Sementara itu, Kapolsek Tiga Binanga Iptu Solo Bangun, kejadian kebakaran awalnya diketahui berasal dari hubungan arus pendek Listrik di rumah Samudra Sinurat (65).
Petugas pemadam dan personil Polsek Tiga Binanga bahu membahu padamkam api dalam peristiwa kebakaran di Desa Perbesi.(ist)
Menurut Kapolsek Tiga Binanga, sesuai dengan keterangan sejumlah saksi, diantaranya Heri Ginting (22), Evon Tarigan (33), Endi Sebayang (34) dan Dio Logika Sebayang (37), percikan api lantas membesar dan merambat ke rumah tetangga.
Selain rumah milik Samudra sambung Kapolsek, api juga membakar rumah milik Basmi Ginting (75), Tani Muham (rumah kosong) dan kediaman Riahta Br Sitepu (75).
Polisi yang menerima laporan dan tiba di lokasi tambah Solo telah mendapati api yang berasal dari rumah Samudra telah menjilat rumah milik tetangganya. Konstruksi rumah semi permanen dan sebahagian papan telah mengakibatkan api dengan cepat membesar dan membakar.
Petugas pemadam kebakaran Pemkab Karo berusaha keras memadamkan si jago merah yang membakar rumah warga Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga.(ist)
Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun akibat kebakaran ini total kerugian diperkirakan menyentuh angka 1.5 miliar rupiah. Sementara guna pengusutan lebih lanjut, pihaknya terang Solo Bangun telah meminta tim Inafis Polres Tanah Karo untuk turun dan melakukan penyelidikan.
“Hasil akhir persitiwa kebakaran ini tentu masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan dari Tim Inafis serta Labfor. Namun sejak awal dari informasi yang kita terima, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek Listrik,”pungkas Iptu Solo Bangun.
Sebagaimana informasi yang berhasil diakses, kini situasi di sekitar TKP kebakaran berangsur pulih.(karodaily/nanang).