Kapolsek Payung dan jajaran ikut serta membersihkan reruntuhan longsor di Desa Jandi Meriah.(ist/igpolrestanahkaro).
KARODAILY.id, Payung,Karo – Dampak tingginya curah, tebing jalan Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiga Nderket,Kabupaten Karo, Senin (28/08/2023) longsor. Informasi terakhir menyebut akses jalan sudah dapat dilalui,meski tetap dibutuhkan kehati-hatian.
Kapolsek Payung AKP Julianto menyebut peristiwa tanah longsor yang terjadi di dekat GBKP Desa Jandi Meriah diperkirakan berlangsung dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Longsoran yang membawa serta material tanah dan bebatuan serta pepohonan kemudian membuat jalur jalan tidak dapat dilalui. Hal ini menyebabkan akses menuju Desa Singgamanik Kec. Munte dan Desa Kuta Buluh Kec. Kutabuluh sempat tertutup dan tidak bisa dilewati.
Oleh masyarakat, informasi kejadian pun dikabarkan. Pagi – pagi “buta” kejadian itu lantas direspon cepat personil Polsek Payung. Bersama masyarakat, langkah pembersihan dan evakuasi material segera dilakukan.
“Pukul 07.00 WIB pagi tadi, material tanah dan kayu di TKP sudah dibersihkan dan akses jalan sudah dapat dilalui oleh ranmor roda dua dan roda empat”, ujar Julianto sebagaimana disampaikan dalam rilis resmi pada akun media sosial Polres Tanah Karo.
Kapolsek juga menyatakan, dalam peristiwa itu tidak terdapat korban jiwa maupun material. Namun kedepan, para pengguna jalan diminta waspada akan dampak curah hujan tinggi yang sedang melanda.
“Usahakan bepergian saat cuaca sedang tidak hujan, karena longsoran bisa aja berulang,”tambah Julianto.(karodaily).