Wednesday, 27 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusIndonesia ElectionNasionalPilpres

Budiman Sudjatmiko Ungkap Prabowo Tersiksa Besar di Orde Baru

Budiman Sudjatmiko. (CNN Indonesia/Safir Makk)

KARODAILY.id, Jakarta – Mantan politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata tersiksa dan kesepian lantaran besar di zaman Orde Baru.

Pasalnya, Prabowo merupakan sosok yang suka membaca buku, tapi berseragam tentara.
Hal tersebut Budiman sampaikan dalam diskusi bertajuk “Kenapa Aktivis Mendukung Prabowo” di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta Pusat, Rabu (06/09/2023).

Awalnya, Budiman menceritakan bahwa dirinya pertama kali bertemu dengan Prabowo pada tahun 2002 silam.

“Saya pertama kali bertemu Pak Prabowo tahun 2002, ketika dia baru pulang dari Jordan. Terakhir bertemu di Semarang tanggal 18 Agustus, saya berani mengatakan, he is the man of idea,” ujar Budiman.

Budiman mengatakan, dirinya berani menyebut Prabowo sebagai sosok intelektual yang pernah berseragam militer.

Menurut dia, sosok Prabowo yang seperti itu belum diketahui banyak orang.

Dia pun memahami betapa kesepiannya Prabowo ketika masih aktif di militer. Sebab, tentara berbeda dengan aktivis, yang ketika mereka membaca, maka pasti langsung berdikusi dan membuat gerakan.

“Saya paham betapa sunyinya pada saat itu, betapa lonely-nya beliau, tentara, besar di era Orde Baru, suka baca. Itu siksaan. Kalau kami aktivis menghibur. Kita membaca, diskusi, bergerak,” tuturnya.

“Tapi seseorang intelektual dalam tubuh tentara dan besar di era Orde Baru, itu kesunyian luar biasa,” sambung Budiman.

Sebagai informasi, Budiman Sudjatmiko telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Atas dukungannya tersebut, Budiman dipecat dari partainya, yakni PDI-P. Kini, Budiman mengaku tidak mau berpartai terlebih dahulu untuk waktu yang lama.(karodaily).

Sumber : KOMPAS.com

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.