Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
CSRFokusKaro RayaKesehatan

Cegah Stunting, PT. TSI dan CFK Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dua Desa di Lembah Sibayak

Peserta pelatihan peningkatan kapasitas bidan desa dan kader Posyandu guna tujuan pencegahan stunting okeh PT. TSI dan CFK di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi.(ist)

KARODAILY.id, Berastagi – PT. Tirta Sibayakindo (TSI) sebagai produsen air minum dalam kemasan bersama mitra Yayasan Cipta Fondasi Komunitas (CFK), (17/11/2023) gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan PT. TSI dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Karo.

Pelatihan dalam bentuk training of trainer (ToT) yang melibatkan Dinas Kesehatan Kab. Karo, UPTD Puskesmas Berastagi dan Merdeka,  Pemerintahan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi dan Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, berlangsung di Kantor Desa Doulu (Dalam). Adapun sebagai peserta adalah kelompok PKK, seluruh bidan desa dan kader Posyandu balita.

Kepada peserta yang hadir, pemateri menerangkan sejumlah hal yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan pengurangan angka stunting. Para nara sumber seperti dr. Deddy – Dinas Kesehatan Karo dan pembicara utama dari dua Puskesmas berbeda, masing – masing Puskesmas Berastagi dan Merdeka, menyebut langkah PT. TSI dalam intervensi program ini diharapkan dapat lebih massif lagi.

Menurut mereka intervensi program yang dilakukan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi seluruh kader kesehatan balita dan bidan desa.

Namun demikian, seluruh peserta diharapkan sebisa mungkin tetap memperhatikan gizi pada pemberian makanan tambahan (PMT) yang diberikan oleh kader kesehatan Posyandu.

“Kami berharap agar kegiatan ini dapat lebih dikembangkan lagi kedepannya,”ujar Deddy.

Para peserta yang hadir dalam kesempatan itu juga mendapatkan berbagai pengetahuan pokok, diantaranya tentang tata cara pengisian catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur,berat badan dan jenis kelamin dalam satu Kartu Menuju Sehat (KMS).Selain itu, peserta juga dibekali dengan praktik pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan balita.

Tidak hanya itu, pada pelatihan ini juga dilaksanakan kegiatan pre test dan post test kepada bidan dan kader kesehatan Posyandu terkait materi yang diberikan oleh narasumber. Hal ini untuk mengukur kemampuan para kader Posyandu dan bidan setiap desa dalam mengimplementasikan materi yang sudah diperoleh demi terwujudnya tujuan dari Pilar Nutrisi.

Sementara itu, salah satu kader Posyandu Semangat Gunung, Betaria, menyampaikan sikap positifnya kepada PT TSI dan CFK atas kegiatan ToT yang telah berlangsung. Ia menilai dengan pelatihan yang telah diterima, dirinya kini mampu meningkatkan kapasitas dirinya sebagai kader kesehatan.

Kepala Desa Doulu Emil Justin Ginting mengapresiasi kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu yang dilaksanakan PT. TSI dan CFK. Menurutnya, program ini dinilai sangat bermanfaat dan mampu meningkatkan pengetahuan kader kesehatan serta bidan desa dalam berbagai kegiatan yang dilakukan di Posyandu balita.

Para kader kesehatan dan Posyandu Desa Doulu dan Semangat Gunung ikuti ToT cegah stunting.(ist)

Ribuan masyarakat secara aktif disentuh program stunting PT. TSI

Kordinator Lapangan Yayasan Cipta Fondasi Komunitas (CFK) Lastiur Banjarnahor kepada media menerangkan jika selama ini program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Sibayakindo, khususnya yang menyangkut Pilar Nutrisi dilaksanakan dengan tujuan membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, pola asuh, perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) serta kesehatan lingkungan.

Pada prakteknya sambung Lastiur, program yang masuk kedalam upaya pencegahan stunting ini telah menyentuh secara aktiif ribuan masyarakat di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi dan Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.

Dari data yang dimiliki kegiatan Pilar Nutrisi atau cegah stunting dilakukan di tiga Posyandu melalui kolobarasi pihaknya dengan bidan dan kader kesehatan. Disini sambungnya, berbagai aktifitas telah menjangkau sekitar 749 orang balita, 722 ibu balita, 86 ibu hamil, 288 ibu menyusui dan 375 masyarakat umum. (karodaily/rel).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.