Diinisiasi PT TSI (Danone AQUA), BSS Kandi-kandi Tercatat Sebagai Bank Sampah Sekolah Pertama di Karo

KARODAILY.id, Merdeka – Pertama di lingkungan sekolah, PT. Tirta Sibayakindo (Danone AQUA) – produsen air minum dalam kemasan – melalui mitra pelaksana Yayasan Cipta Fondasi Komunitas (CFK) inisiasi pembentukan Bank Sampah Kandi-kandi SMK Negeri I Merdeka. Langkah ini merupakan salah satu usaha mendukung pengelolaan sampah anorganik di Kabupaten Karo.
Peresmian Bank Sampah Kandi-kandi SMK N 1 Merdeka beberapa waktu yang lalu, tepatnya Sabtu,(16/11/2023), ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) kepengurusan oleh Kepala Cabang Pendidikan Wilayah IV Sumatera Utara, Salman S.Sos., MAP dan penimbangan /penabungan perdana sampah di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya Kepala Cabang Pendidikan Wilayah IV Sumatera Utara, Salman S.Sos., MAP, berharap agar seluruh pengurus Bank Sampah Kandi-kandi dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah,terkhusus di SMK Negeri I Merdeka.
Selain itu, tentu saja dengan kehadirannya, Bank Sampah Kandi-kandi sambung Salman bisa menginisiasi terbentuknya bank sampah sejenis di sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Karo maupun di provinsi Sumatera Utara.
Salman juga melihat adanya perubahan cara pandang tentang kebersihan di dalam struktur kepengurusan Bank Sampah Kandi-kandi. Dimana, keseluruhan pengurus berjenis kelamin laki-laki.
“Selama ini isu kebersihan dan kesehatan selalu dibebankan kepada perempuan saja. Terlebih di budaya masyarakat Karo pada umumnya, laki-laki dianggap tabu jika melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan rumah seperti menyapu, mencuci pakaian, memasak dan lainnya. Namun sekarang dapat kita lihat bersama adanya pergeseran itu,”ujar Salman.
Kepala Sekolah SMK N 1 Merdeka Mbina Bangun, S.Pd., M.Psi, menyebut dengan kehadiran Bank Sampah Kandi-kandi, sampah yang ada di dalam maupun luar sekolah akan menjadi lebih bernilai dan berguna jika sudah dikumpulkan dan dikeola di Bank Sampah Kandi-kandi SMK N 1 Merdeka.

Lahirnya bank sampah ini terang Mbina Bangun dinilai mampu menjadi solusi bagi pengurangan timbulan sampah SMKN I Merdeka. Karena selama ini, pihak Dinas LH Karo hanya mampu mengangkut sampah yang dihasilkan 1.300 siswa SMK dua hingga tiga kali seminggu. Selain itu tentu saja bermanfaat bagi terciptanya pola hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah.
“Mudah – mudahan nat tulus dan serius dari seluruh pengurus Bank Sampah SMK Negeri I Merdeka dapat menjadi inspirasi membangun kebiasaan bersih di lingkungan sekolah dan masyarakat,”harap Mbina yang sekaligus ditetapkan sebagai koordinator utama Bank Sampah Kandi-kandi.
Sementara itu, inisiator kegiatan dari PT. Tirta Sibayakindo (AQUA) Berastagi yang diwakili staff CSR Ramli Rudi Siagian menyampaikan pembentukan Bank Sampah Kandi-kandi SMK N 1 Merdeka menjadi bukti komitmen tanggung jawab CSR PT. Tirta Sibayakindo (Danone AQUA) dalam pengelolaan sampah yang berkesinambungan.
“Sekali lagi apa yang kita laksanakan hari ini adalah bukti pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Sampah yang ada tidak cukup dikelola oleh masyarakat desa ataupun kelurahan tetapi juga harus dimulai dari generasi muda dilingkungan sekolah,”terangnya.
Dalam kegiatan peresmian Bank Sampah Kandi-kandi, PT. Tirta Sibayakindo melalui CFK PT. Tirta Sibayakindo diketahui menyerahkan perlengkapan dasar Bank Sampah Kandi-kandi kepada Kepala Selolah SMK Negeri I Merdeka dan para pengurus.
Adapun perlengkapan dimaksud adalah timbangan duduk 100 kg, timbangan digital, kalkulator, buku tabungan nasabah dan lain-lainnya.
Tidak hanya itu, PT. TSI juga memberikan cenderamata berupa kerajinan bambu hasil karya warga dampingan CSR PT. TSI di Lembah Sibayak kepada para pihak, utamanya Kacabdis Wilayah IV Sumatera Utara.
Peresmian Bank Sampah Kandi-kandi sendiri dihadiri Sekretaris Camat Merdeka, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.

Bank sampah pertama yang hadir di sekolah
Bank Sampah Kandi-kandi SMK N 1 Merdeka diketahui menjadi bank sampah pertama dan satu-satunya (hingga kini) di Kabupaten Karo. Seperti tertera dalam SK, bank sampah ini memiliki 7 orang pengurus. Tersebut, Kepala Sekolah SMK N 1 Merdeka Mbina Bangun, S.Pd., M.Psi ditunjuk selaku koordinator. Dalam menggerakan roda organisasi Bangun dibantu 6 orang pengurus asal guru dan siswa SMK N 1 Merdeka.
Bank Sampah Kandi-kandi SMK N 1 Merdeka diyakini bisa menjadi role model pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dalam setiap tingkatan di Kabupaten Karo, yakni tingkat SMP dan SD. Ujungnya, semua pihak berharap agar pengelolaan sampah bisa menjadi sebuah agenda edukasi yang mahal bagi generasi muda.
Penamaan Kandi-kandi untuk Bank Sampah SMK Negeri I Merdeka bersumber dari bahasa Karo yang berarti kendi. Terbuat dari bambu,Kandi-kandi adalah wadah penampungan air sehari – hari masyarakat Karo pada zaman dahulu.
Secara filosofis nama ini terang makna dari Kepala Sekolah SMK N 1 Merdeka Mbina Bangun, S.Pd., M.Psi memiliki arti kebermanfaatan bank sampah di sekolah yang ia pimpin. Karena kedepan, Bank Sampah Kandi-kandi akan memberi nilai bagi masyarakat luas. (Karodaily/rill).