Wednesday, 27 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusPilkada Serentak Indonesia 2024Sumatera Utara

Kembalikan Berkas Pendaftaran, Edy Percaya Diri Didukung 5 Partai Dalam Pilgubsu 2024

KARODAILY.id, Jakarta – Mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama tim pemenanganya, mendatangi 5 kantor partai politik di Sumut, untuk mengembalikan langsung formulir dan berkas pendaftaran sebagai bakal calon (Bacalon) Gubernur Sumut 2024, Senin (6/5).Kelima partai yang didatangi Edy adalah PDI Perjuangan, PKS, PKB, Partai Demokrat dan Partai NasDem.

Pada pukul 11.00 WIB, mantan Pangkostrad itu bersama tim mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

Kedatangannya disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Sutarto dan para pengurus PDI Perjuangan Sumut.

Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengungkapkan, bahwa pengembalian formulir dan berkas pendaftaran tersebut merupakan kewajiban dirinya mengikuti segala proses penjaringan Cakada Sumut, dilakukan PDIP dan partai politik lainnya.

“Saya yakin dengan keberadaan kelebihan dan kekurangan sudah disampaikan. Tentunya, saya melamar agar diusung oleh PDIP. Kenapa?, karena PDIP partai besar,” ungkap Edy Rahmayadi kepada wartawan.

Edy mengungkapkan, dirinya melamar PDIP untuk dapat diusung dan mendukung di Pilgub Sumut 2024. Apa lagi, antara mantan Pangkostrad dan PDIP ini, memiliki visi dan misi yang sama untuk pembangunan Sumut lima tahun kedepan.

“Saya datang, dan melamar. Berikutnya, hak dan kewajiban partai menimbang. Karena urutannya partai besar, tidak akan besar tanpa ada yang kecil. Siapa yang pantas dengan visi dan misi melamar itu,” jelas Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, bercerita saat mendaftarkan diri sebagai Bacalon Gubernur Sumut pada Pilkada Sumut 2018, lalu. Namun, namanya dicoret PDIP. Sebaliknya saat terpilih dan menjabat. PDIP malah mendukung dan mengawal kebijakan serta program yang dijalaninya di Pemprov Sumut.

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumatera Utara ke lima partai politik di Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin, 6 Mei 2024. (Beritasatu.com/Panji Satrio)

“Sudah terbukti, 5 tahun saya menjadi Gubernur Sumut. PDIP tidak mengusung saya, begitu melihat visi dan misi saya, bersama-sama dikawal penuh, dan saya mendatangi ke PDIP ini,” ucap Edy.

“Baru periode kedua ini saya diterima,
saya sudah menyodorkan diri. Mudah-mudahan PDIP tetap membuka pintu lebar untuk saya,” kata Edy kembali.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon mengatakan, sangat mengapresiasi kedatangan Edy Rahmayadi ke PDI Perjuangan dan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Sumut.

“Suatu penghormatan kepada kami sebgai partai nasionalis, ini juga sebagai tahapahan awal, sesuai tahapan dan mekanisme partai akan kami teruskan ke pusat,” ujaf Rapidin.

Rapidin juga menilai selama Edy Rahmayadi menjabat Gubernur Sumut juga sinergi dengan Fraksi PDI Perjuagan di DPRD Sumut. Rapidin juga berharap semoga kemitraan ini tetap terbangun dengan baik.

“Saya rasa sebagai mitra yang baik, antara fraksi PDI dan Pemerintahan Edy Rahmayadi. Kami menilai sinergitas ini terbangun dengan baik, walau PDIP tak mengusung Edy Rahamyadi di Pilgubsu 2018,” ucap Rapidin.

“Kita doakan bersama, kalau nanti bapak Edy jadi calon tetap dari PDIP, terus terang, kami akan bekerja keras dengan kekuatan partai ini untuk memenangkan bapak, Kami juga akan berjuang, itu doa kita bersama, namun inikan nanti perlu tahapan,” tandas Rapidin.

PKS sebut peluang mengusung Edy cukup besar

Resmi Mendaftar ke PKS, Edy Rahmayadi Miliki Peluang Besar Diusung di Pilkada 2024. (WOL Photo)

Kemudian, Edy bersama Tim mendatangi Kantor DPW PKS Sumut, di Jalan Kenangan Raya, Kota Medan, sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangannya, disambut langsung oleh Ketua DPW PKS Sumut Usman Jakfar dan Sekretaris Misno Adisyah Putra beserta pengurus DPW PKS lainnya.

Edy Rahmayadi mengatakan, kedatangannya ke PKS untuk melamar secara resmi maju di Pikada 2024. Edy mengatakan, pengembalian berkas pencalonan ini merupakan bagian dari mekanisme partai.

“Pastinya harapan saya PKS mengusung saya di Pilgubsu 2024,” sebut Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Edy mengakui, hubungannya dengan PKS selama 5 tahun memimpin Sumut terbilang sangat harmonis. Apalagi PKS terus mendukung apa yang menjadi program dan kebijakannya dalam membangun Sumut

“Harmonisasi hubungan dengan PKS, setiap ketemu cipika-cipiki itukan menandakan masih baik, tapi yang paling penting adalah mengawal kesejahteraan Sumut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar menyebut, penerimaan berkas ini merupakan proses pertama dalam penjaringan calon Kepala Daerah yang dilakukan PKS Sumut.

“Setelah ini ada penyaringan, dan proses selanjutnya DPW akan membawa rapat ketingkat dewan tingkat wilayah, kita akan membuat berita acara dan kita teruskan ke DPW Sumbagut, setelah itu masuk ke DPP,” kata Usman.

Usman mengatakan, Edy Rahmayadi merupakan bacalon Gubernur Sumut yang pertama kali mendaftar ke PKS sejauh ini. Dengan begitu, Edy memiliki peluang besar untuk kembali diusung PKS di Pilgubsu 2024 mendatang.

“Peluang pak Edy sesungguhnya cukup besar, karna kita sampai hari ini bersama dengan pak Edy dari 5 tahun lalu,” tandas Usman.

PKB mengaku dekat dengan Edy 

Edy Rahmayadi bersama tim mendatangi kantor PKB Sumut (Foto: Elisabeth Christina/detikSumut)

Edy Rahmayadi bersama tim melanjutkan perjalan menuju Kantor DPW PKB Sumut, di Jalan Walikota, Kota Medan, dan tiba sekitar pukul 14.30 WIB. Dia disambut oleh Bendahara DPW PKB Sumut, Zeira Salim Ritonga, Ketua Desk Pilkada Sumut PKB, Jabidi Ritonga, dan pengurus DPW PKB lainnya.

Bendahara DPW PKB Sumut, Zeira Salim Ritonga, mengungkapkan bahwa PKB dan Edy Rahmayadi memiliki hubungan sangat baik. Hal itu, dibuktikan saat Edy menjadi Ketua TKD Amin Sumut.

“Jadi pak Edy tadi kita terima langsung bersama pengurus PKB lainnya yang dalam Deks Pilkada. Jadi berkasnya tadi sudah lengkap, selanjutnya akan di verifikasi di provinsi dan selanjutnya akan kita sampaikan ke DPP PKB,” kata Zeira.

Demokrat tersanjung dikunjungi Edy

Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution.(viva)

Pada pukul 15.00 WIB, Edy bersama tim tiba di Kantor DPD Demokrat Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan. Dia langsung disambut oleh Ketua DPD Demokrat Sumut, Lokot Nasution, Kepala Bakomstra DA DPD Partai Demokrat Sumut, Chairil Hudha dan pengurus DPD Demokrat Sumut lainnya.

Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution memuji sikap Edy Rahmayadi yang turun langsung, untuk mengantarkan formulir dan berkas pendaftaran sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Sumut 2024.

Lokot mengungkapkan menjadi pelajaran bagi dirinya dan kadernya, atas kebijaksanaan Edy mengantarkan langsung berkas pendaftaran tersebut, tanpa diwakili timnya.

“Terima kasih kepada pak Edy Rahmayadi, hari ini. Mengembalikan formulir langsung untuk mendaftarkan diri calon Gubernur Sumut periode 2024-2029 dari partai Demokrat dan untuk mendapatkan dukungan Demokrat Pilgub Sumut mendatang.” jelas Lokot kepada wartawan, usai menerima kunjungan Edy Rahmayadi.

Lokot mengungkapkan bahwa pihaknya, membentuk tim penjaringan Bacalon Gubernur Sumut. Setelah itu, secara administrasi yang mendaftar, akan disampaikan ke DPP Demokrat. Selanjutnya, akan diputuskan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kita hanya menjalankan administrasi, juga dimintakan pendapat oleh pak SBY atau mas AHY. Demokrat teman-teman tahu, kita partai membuka ruang diskusi. Mas Ketum dan pak SBY, yang mana cocok barang itu,” kata Lokot.

Lokot mengungkapkan untuk penjaringan Bacakada Sumut 2024, dilakukan DPD Demokrat Sumut berakhir pada 18 Mei 2024. Selain Edy Rahmayadi, yang sudah mengambil formulir pendaftaran, yakni Walikota Medan, Bobby Nasution.

Sedangkan, mantan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang menyatakan maju di Pilgub Sumut 2024. Belum mengambil formulir pendaftaran ke Demokrat.

“Ada bang Edy, ada pak Bobby. Baru dua, bang Ijeck belum. Wagub ada beberapa orang. Kita ada tim penjaringan secara administrasi, biar semangat siapa aja yang mau bergabung ke Demokrat Sumut digunakan sebagai kenderaan ikut Pilgub Sumut atau Pilkada seluruh Sumut,” kata Lokot.

Lokot mengungkapkan bahwa Demokrat dan Edy Rahmayadi memiliki hubungan dekat. Hal itu, terungkap Demokrat bersama partai politik lainnya, mendukung pasangan Edy dan Ijeck pada Pilgub Sumut 2024.

“Kita mendukung pak Edy pada periode sebelumnya, tapi lagi-lagi bicara politik kedepan ini, saya ketua DPD berandai-andai. Kita mendukung, bang Edy Rahmayadi, kita dukung Bobby Nasution dan kita dukung Musa Rajekshah, nanti keputusan berbeda keputusan Ketua Majelis tinggi dan Ketum,” ucap Lokot.

Lokot menambahkan pihaknya, hingga saat ini, hanya mengumpulkan data administrasi, dan prestasi Bacalon Gubernur Sumut itu, kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat.

“Wajib survei, karena survei, lah satu-satunya bisa persamakan persepsi. Semua memiliki kesempatan yang sama,” tutur Lokot.

Sementara itu, Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan dirinya dan tim mengikuti mekanisme dan peraturan ditetapkan masing-masing DPD partai politik, termasuk DPD Demokrat Sumut. Meski yang menetapkan dan memutuskan adalah DPP Demokrat.

“Secara resmi saya serahkan berkas ini, tidak ada mengembalikan itu. Karena bukan dia (DPD) yang menentukan, kalau dibikin seperti ini, harus kita ikuti lah,” kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Nasdem dan Edy Rahmayadi harmonis

Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut ke DPW Nasdem Sumut.

Terakhir, Edy bersama tim mendatangi Kantor DPW NasDem Sumut, di Jalan Prof. HM Yamin, Kota Medan, sekitar pukul 16.00 WIB. Dia disambut langsung oleh Ketua Bapilu DPW NasDem Sumut, Salman Ginting, dan pengurus DPW NasDem Sumut lainnya.

Edy Rahmayadi berharap Partai NasDem dapat mendukung dirinya pada pertarungan di Pilgub Sumut 2024. Ia mengklaim bahwa dia dan partai dipimpin Surya Paloh ini, memiliki hubungan yang baik dan harmonis.

“Saya hadir langsung, untuk menghadap kepada Ketua untuk menyerahkan persyaratan ini, yang InsyaAllah saya akan di usung oleh NasDem, apabila memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah diberikan oleh NasDem,” kata Edy.

Edy mengungkapkan dirinya siap melawan siapa pun, akan menjadi rivalnya di Pilgub Sumut. Tapi, pertama dia harus mempersiapkan perahu dukungan dari partai politik ini.

“Bukan siap dan tidak siap, itulah kontestasi, itu lah demokrasi, pastinya partai mengawali pengusung dan rakyat yang memilih, kalau rakyat memilih saya, saya akan jadi pimpinan di Sumut,” kata Edy.

Sementara itu, Ketua Bapilu DPW NasDem Sumut, Salman Ginting mengungkapkan setelah menerima formulir dan berkas pendaftaran dari Edy Rahyamadi, ada proses yang akan dijalankan selanjutnya oleh tim penjaringan Bacakada Sumut 2024.

“Kita akan melakukan pemeriksaan berkas, mulai besok. Kemudian, kita melakukan pleno sesuai jadwal, pleno di DPW itu tanggal 11-13 Mei 2024,” jelas Salman.

Kemudian, tanggal 15 Mei 2024. Salman mengatakan pihaknya sudah harus menyerahkan semua hasil pleno ke DPP NasDem. Selanjutnya, akan diputuskan dan ditetapkan siapa sosok akan diusung dan didukung NasDem di Pilgub Sumut 2024.

“Untuk menentukan pengusungan itu DPP, karena penjaringan semua di DPW, DPD kemudian penentuan nanti di DPP,” tandas Salman.(*).

Sumber : SumutPos.co

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.