TKP kasus kebakaran yang menghanguskan 8 rumah dengan dua korban jiwa di Desa Buluh Pancur, Juhar Karo.(ist)
KARODAILY.id, Juhar,Karo- Dua orang tewas dalam satu peristiwa kebakaran yang membakar sekurangnya delapan unit rumah di Desa Buluh Pancur, Kecamatan Juhar, Karo, Rabu (24/07/2024) petang sekira pukul 17.30 WIB. Kedua korban malang adalah sepasang suami istri lanjut usia atas nama Bowoaru Waruwu (61) dan Norma Ndraha (61).
Kapolsek Juhar, AKP A. Nainggolan, S.H, menyebutkan untuk sementara dari hasil penyelidikan pihaknya, api berasal dari rumah korban meninggal dunia.
Diketahui, rumah korban selama ini juga difungsikan sebagai warung yang menjual kebutuhan sehari – hari dan bahan bakar, diantaranya gas dan minyak pertalite.
Hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi mata, Sumiaro Halawa. Menurutnya, sesaat kebakaran terjadi, ia sempat mendengar adanya suara teriakan dari dalam rumah Bowoaru.
“Saya langsung melihat api sudah membesar dan membakar seluruh rumah korban serta rumah rumah warga lainnya,” ujar Sumiaro.
Angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah kemarin mengakibatkan kobaran api lebih cepat dari peristiwa serupa. Tanpa ampun, dalam hitungan singkat, jilatan api kemudian membakar tujuh rumah lainnya.
Dari data yang dihimpun, kebakaran hebat di Desa Buluh pancur itu juga mengakibatkan rumah milik Tolona Laia (45), Sumiaro Halawa (39), Sudirman Nainggolan (52), Sangap Tarigan (39), Junaidi Halawa (49), Temazisoki Halawa (49), dan Randi Ginting (22) hangus dijilat si jago merah.
Akibat kebakaran itu, Kapolsek Juhar memperkirakan berada di kisaran Rp. 500.000.000. Pada kehadirannya bersama dengan Satreskrim Polres Tanah Karo, pihaknya terang Nainggolan telah melakukan sejumlah tindakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun tindakan itu antara lain memasang garis polisi, mendata saksi, melakukan dokumentasi, dan menyita barang bukti, antara lain, satu batang kayu broti terbakar, satu potong seng bekas terbakar, dan satu tabung gas yang bekas terbakar.
Sementara, menyangkut sebab pasti kebakaran, AKP A Nainggolan, mengatakan Polsek Juhar dan Satreskrim Polres Tanah Karo akan melakukan koordinasi dengan Labfor Polda Sumut. Dari hasil penyelidikan itu nantinya baru dapat dipastikan ihwal kebakaran bermula.
Sedangkan, kepada korban meninggal dunia, sesuai dengan ketentuan telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan. (karodaily/nanang).