Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
Crime and JusticeFokus

Gawat !!! Sejumlah Anak di Karo Disodomi Seorang Pemuda Desa

Suasana sekitar Unit PPA Satreskrim Polres Tanah Karo saat mengadukan tindakan pencabulan yang dilakukan seseorang kepada anak-anak mereka.(ist)

KARODAILY.id, Kabanjahe – Sejumlah anak lelaki diduga korban tindak pidana pencabulan⁹ asal Desa Tanjung Merawa, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Senin (04/02/2025) sekira pukul 10.30 WIB datangi Polres Tanah Karo di Kabanjahe. Sejumlah anak ini dalam kesempatan berbeda mengaku pernah disodomi oleh seorang pria dewasa berinisial OSM. Terduga pelaku kini sudah diamankan polisi.

Para korban ini hadir ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanah Karo didampingi oleh orang tua, kerabat, serta Kepala Desa Tanjung Merawa,Robertus Singarimbun.

Menurut Kades Tanjung Merawa, Robertus Singarimbun, terbongkarnya aksi bejad yang diduga dilakukan OSM kepada anak- anak ini bermula dari pengakuan salah satu korban kepada neneknya.

“Ada satu korban yang sesunggukan mengadu kepada neneknya kalau dia telah disodomi oleh seorang pria dewasa yang juga berdomisili di desa kami,”ujar Robertus.

Pengakuan yang mengiris hati dan perasaan keluarga ini langsung ditindaklanjuti. Mereka (keluarga korban) kemudian mendatangi pihak pemerintahan desa setempat.

Ilustrasi kejahatan seks terhadap anak -anak.(ist)

Di Kantor Kepala Desa Tanjung Merawa, cerita keluarga korban ini diserap. Setelahnya, pihak Pemdes coba mengembangkan aduan lirih ini.

Dengan caranya, Kepala Desa Tanjung Merawa lantas mengunjungi sekolah dasar negeri yang ada disana. Hal ini dilakukan atas dasar kecurigaan yang menguat pada kemungkinan adanya korban lain di luar anak yang sebelumnya mengadukan kejahatan pelaku kepada dirinya.

Benar saja, setelah mengobrol dari hati ke hati dengan sejumlah anak, Kades Tanjung Merawa mendapati pengakuan tambahan. Sekurangnya sepuluh anak mengaku pernah mengalami kejahatan seks menyimpang dari terduga pelaku.

“Ada berkisar sepuluh anak lagi yang mengaku pernah mendapati kejahatan seks menyimpang dari terduga pelaku,” tambah Robertus.

Berbekal ragam pengakuan itu, Kepala Desa Tanjung Merawa dan orang tua dari anak – anak yang menjadi korban kejahatan seks dari terduga pelaku,OSM, akhirnya mengadukan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian.

Ilustrasi kejahatan seks terhadap anak.(ist)

Robertus mensinyalir masih ada kemungkinan korban lain yang belum terdata oleh mereka.

“Kami menduga masih banyak anak-anak yang diduga telah jadi korban namun masih enggan atau malu mengungkapkannya.

Sementara itu, dari keterangan salah satu orang tua korban disebutkan jika terduga pelaku, OSM, dalam menjalankan aksi bejadnya kerap menawarkan uang jajan kepada calon korban.

Usai menguasai keadaan, pelaku membawa calon korban ke lokasi tersembunyi di areal perladangan Desa Tanjung Merawa. Disanalah detik – detik pencabulan itu dilakukan.

“Berdasarkan pengakuan anak saya setelah saya bicara dari hati ke hati mengatakan itu (memberi jajan) modus pelaku dalam menjalankan perbuatannya.Kemungkinan begitu juga modusnya dilakukan ke anak-anak yang lain,” aku seorang ibu yang kelihatan menerawang jauh kejadian yang menimpa anaknya.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan (tengah pakai topi) saat mendampingi Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menyambut hadirnya Waka Poldasu, Brigjen (Pol) Rony Samtana Tarigan.(ist)

Informasi lain menyebutkan, sejak berita terkait kejahatannya terbongkar, terduga pelaku, OSM, sejak Jumat pekan kemarin tidak lagi kelihatan batang hidungnya di Desa Tanjung Merawa.

Ada dugaan ia takut diamuk massa yang kini emosinya sedang memuncak.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto melalui Kasat Reskrim, AKP Ras Maju Tarigan kepada KARODAILY.id, Rabu (05/02/2025) mengatakan terduga pelaku kini sudah diamankan oleh satuannya.

Sedangkan kepada  korban lanjut Ras Maju, Satreskrim Polres Tanah Karo sedang intens meminta keterangan.

Pihaknya sambung Ras Maju juga hari ini, Rabu (05/02/2025) membawa satu orang korban ke RS Bhayangkara Medan guna mendapatkan tindakan visual et repertum.(karodaily/ nanang).

NB: Judul Berita diatas telah menjalani proses revisi dari sebelumnya Gawat !!! Puluhan Anak di Karo Disodomi Seorang Pemuda Desa . Revisi dilakukan Rabu (05/02/2025) pukul 14.03 WIB

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.