Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
DestinasiFokusKaro Raya

Bupati Karo Bertekad Kembalikan Keindahan Destinasi Wisata Puncak Gundaling 

Bupati Karo Antonius Ginting langsung memberi instruksi kepada jajaran melalui telepon Pj. Sekdakab Karo saat meninjau Jumat Betsih di Puncak Bukit Gundaling.(karodaily/nanang)

KARODAILY.id, Berastagi – Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting,Sp.OG, M.Kes perluas kegiatan gotong royong. Setelah sebelumnya melintasi jalur utama sepanjang jalan Djamin Ginting, aksi “Jumat Bersih”, kini menyentuh kawasan destinasi wisata Gundaling. Bupati Karo berkeinginan kuat mengembalikan kejayaan wisata di Puncak Bukit Gundaling yang dahulunya tersohor.

Gotong royong yang berlangsung Jumat (02/05/2025) setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 itu dimulai dari kawasan Tugu Juang. Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Karo secara estafet dibebani tanggung jawab untuk membersihkan dan membentuk sumber baru keindahan menuju titik Puncak Bukit Gundaling.

Sambil berlari kecil Bupati Karo Antonius Ginting bersama Pj. Sekdakab Karo Eddi Surianta Surbakti menyapa setiap jajaran yang sedang melaksanakan kegiatan gotong royong. Hal ini sebutnya dilakukan guna memastikan hadirnya goal dari kerja bakti tersebut. Udara sejuk Gundaling sambung Antonius harus diimbangi dengan adanya nuansa bersih,indah,dan nyaman.

Bupati Antonius Ginting memberikan keterangan pers dalam kegiatan aksi Jumat Bersih di Puncak Bukit Gundaling.(karodaily/nanang)

Pada kegiatan gotong royong kali ini, setiap peserta tidak hanya membersihkan semak, rerumputan, dan sampah. Tetapi pada beberapa titik aksi penanaman bunga mulai di kedepankan. Langkah ini selaras dengan tujuan besar mengembalikan kemasyuran objek wisata Gundaling yang dahulunya dipenuhi warna – warni bunga.

Bupati Karo saat melihat secara langsung kegiatan jajarannya mengatakan kegiatan “Jumat Bersih” harus dilaksanakan secara terstruktur, sistematis dan massif. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran kuat di tengah – tengah masyarakat dan pelaku usaha wisata akan pentingnya Gundaling yang bersih, indah, dan nyaman.

Hadirnya Pemkab Karo dalam menginisiasi kegiatan gotong royong sambung Antonius adalah pesan penting dari makna hadirnya pemerintah dalam setiap problem mendasar masyarakat.Optimalisasi peran dan fungsi dari pemerintah kita tunjukkan lewat kegiatan ini.

Salah satu aksi kegiatan Jumat Bersih di Gundaling.(ist)

“Kita hadir dengan memberi contoh. Ke depan melalui jajaran di bawah baik itu Camat, Kepala Desa maupun Lurah, kita minta untuk mengajak masyarakat dan pelaku wisata untuk ambil bagian. Karena disinilah parameter akhir dari aksi Jumat Bersih ini terlihat,”ujar Antonius sambil menyuarakan salam “Mejuah juah Tanah Karo Simalem”.

Bupati Karo Antonius Ginting menekankan peran penting para pemimpin wilayah di setiap kecamatan dan desa yang berada di seputaran Gundaling. Karena hanya dengan keterlibatan aktif para pemimpin itu, pemicu langkah yang kini dikembangkan Pemkab Karo dapat berkembang luas untuk berikutnya menjadi kebiasaan hidup masyarakat.

“Kita ingin mematrikan budaya bersih dan sehat di masyarakat. Sekali lagi kami meminta agar para pemimpin wilayah di sekitar Gundaling memiliki inovasi yang cepat untuk dapat membangun kesadaran rakyat,”tegasnya.

Jalan Gundaling Tempo Doeloe yang asri dan nyaman.(ist)

Antonius juga mengingatkan instansi terkait di bidang kepariwisataan (Disbudpoarapar), kebersihan (DLH) dan penegak perda (Satpol PP) untuk bahu membahu bersama pemimpin wilayah tadi untuk menciptakan keteraturan, ketertiban, keindahan di Puncak Bukit Gundaling.

“Saya minta agar setiap potensi ketidakteraturan dapat segera diantisipasi. Ini termasuk kehadiran tenda biru dan kondisi lusuh tembok penahan yang ada ukirannya ini. Harus ada tindakan dengan mengedepankan azas musyawarah,” kata Antonius.

Saat berkeliling Puncak Bukit Gundaling kemarin, Antonius juga mengisyaratkan pentingnya tata kelola pengutipan retribusi ke arah one stop service. Pengutipan yang berulang – ulang dirasakan kurang optimal dan bisa membuat niat menikmati kesejukan udara Gundaling terganggu.

Panorama indah dari Puncak Bukit Gundaling tempo doeloe.(ist)

“Nanti Pak Sekda coba koordinasikan lebih jauh soal pelayanan pengutipan ini. Jangan membuat wisatawan kesal karena berulang – ulang. Silahkan koordinasikan dengan OPD terkait,” perintah Antonius.

Ia juga memperhatikan sejumlah infrastruktur pendukung yang banyak dikeluhkan pengunjung, utamanya jalur jalan yang becek, berlumpur dan bangunan yang menghilangkan titik pandang wisatawan.(karodaily/nanang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.