Wednesday, 27 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusShowbiz

“Karo in Action Night Music”  Wujud Baru Heritage Tourism yang Digaungkan Bupati Karo

Wakil Bupati Karo Komando Tarigan dan Kadis Budporapar Karo Munarta Ginting.(ist)

KARODAILY.id, Berastagi“Karo in Action Night Music” Sabtu (03/05/2025) di Open Stage Taman Mejuah juah buka peluang event hiburan sebagai salah satu daya tarik menikmati akhir pekan di Berastagi. Wisata pertunjukan ke depan dipandang sebagai salah upaya menghadirkan kebahagiaan bersama keluarga sambil menyeruput minuman hangat di kota yang sempat dijuluki “Parisj van Sumatera” ini.

Berbeda saat uji petik dua minggu lalu, pada gelaran kemarin, “Karo in Action Night Music” tampil lebih berwarna. Selain ditemani para penyanyi yang ikut menyumbangkan suaranya di panggung utama Open Stage, audience yang hadir juga berkesempatan menyaksikan suguhan dua film di dalam Gedung Kesenian TMJ.

Dua film berlatar belakang budaya Karo yang diputar di gedung yang menyerupai bioskop mini itu adalah film dengan judul “Turang” karya sutradara Bahtiar Siagian dan “Selasar Maya” karya sineas muda Faisal Amri Sembiring.

Event yang dihadirkan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Karo ini pun diapresiasi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan,SP.

Salah satu penampilan di “Karo in Action Night Music”.(ist)

Menurutnya yang hadir mewakili Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr.Antonius Ginting,Sp.OG, M.Kes menyebut “Karo in Action Night Music” kini menjadi momentum baru untuk menghidupkan kembali denyut seni, budaya, dan pariwisata di Berastagi.

Pemerintah Kabupaten Karo tegas Komando optimistis, dengan kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat, identitas budaya Karo akan semakin kuat dan menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.

Hadirnya event seni pertunjukan dan perfileman ini kata Komando juga menegaskan komitmen Pemkab Karo untuk menghidupkan kembali gairah pariwisata di Berastagi seperti masa kejayaan tahun 1980-an. Saat dimana kota ini cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“ Pertunjukan seni adalah satu rangkaian dengan usaha memperbanyak dan memperlama jam berkunjung ke kota wisata Berastagi.Kalau pariwisatanya hidup, kota ini akan mengalami kemajuan, utamanya dari sisi meningkatnya pendapatan masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Pertunjukan seni di Berastagi rintis jalan pembangunan wisata heritage di Kab. Karo.(ist)

Komando Tarigan juga menyampaikan gagasan Pemkab Karo dibawah pimpinan Bupati Karo untuk menggali potensi seni masyarakat, termasuk pertunjukan seni mingguan di Gedung Kesenian dan Open Stage Taman Mejuah juah Berastagi.

Pihaknya dalam hal ini Disbudporapar Karo sambung Komando sudah mengkoordinasikan berbagai program dengan sejumlah sanggar seni umum dan sekolah.

“Kami akan merancang berbagai kegiatan untuk menggali potensi masyarakat, baik dari tarik suara, seni tari, maupun talenta lainnya. Semua ini untuk mewujudkan Karo Berbudaya, Karo Unggul, dan Karo Sejahtera,” lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Karo tambah Komando mendukung para pelaku seni dan budaya yang terus berkarya, serta membuka ruang dialog untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan budaya lokal.

Wakil Bupati Karo saat gelar pemutaran film Turang dan Selasar Maya di Gedung Kesenian TMJ, Berastagi.(ist)

“Film-film budaya seperti ini memberikan edukasi penting agar kita lebih memahami nilai budaya kita. Dalam visi misi kami, Karo Berbudaya akan terus kami jaga dan kembangkan agar dikenal hingga mancanegara,” tegasnya.

Wakil Bupati Karo pada kesempatan itu sempat menyanyikan satu buah lagu berjudul “Sirang La Erjanji”.

Kadis Budporapar Karo Munarta Ginting yang dihubungi di tempat terpisah mengatakan sesuai dengan petunjuk dari Bupati dan Wakil Bupati Karo Bupati Karo , pihaknya tengah mendorong gagasan Bupati Karo Antonius Ginting dalam pengembangan pariwisata di Berastagi secara terstruktur,sistematis dan massif.

Salah satunya terang Munarta adalah dengan pelaksanaan pagelaran seni pertunjukan secara rutin dan terjadwal di Taman Mejuah juah Berastagi. Ini menurutnya cukup penting sebagai wadah para peminat seni dan generasi muda Karo dalam mengembangkan kreatifitas.

“Kita siapkan ruang dan fasilitas untuk generasi Z kita berkreasi. Ini kita sudah jajaki kerjasama dengan Dinas Pendidikan agar diadakan kegiatan yang mengikutsertakan sanggar seni di masing – masing sekolah. Selain itu tentu para sinieas dan musisi lokal juga kita berdayakan,”pungkasnya.

Penonton film Turang dan Selasar Maya di Gedung Kesenian TMJ, Berastagi.(ist)

“Karo in Action Night Music” yang digelar Disbudporapar Karo ini sendiri merupakan praktek perwujudan pariwisata berkelanjutan.

Seni pertunjukan merupakan salah satu bentuk atraksi wisata andalan yang merupakan special event sebagai daya tarik wisata. Berpijak pada prinsip-prinsip elaborasi pariwisata berkelanjutan, maka seni pertunjukan dalam konteks pariwisata idealnya didasarkan pada berbagai penggalian warisan seni budaya komunitas setempat agar dapat menggambarkan karakteristik daerah setempat.

Zepel dan Hall dalam tulisannya Art and Heritage Tourism (1992) sebagaimana dilansir beritamagelang.id menegaskan bahwa seni pertunjukan dapat dikategorikan sebagai heritage tourism.

Implikasi dari heritage tourism adalah bagian dari pariwisata budaya yang menceritakan secara ringkas kepada pengunjung tentang pentingnya motivasi budaya. Adapun bentuk konkret motivasi budaya tersebut bisa semacam karya wisata, seni pertunjukan, perjalanan budaya, festival, cerita rakyat, dan peristiwa budaya lainnya.(karodaily/nanang).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.