Kiper Timnas Indonesia Emil Audero berhasil menjadi tembok kokoh saat timnya Cremonese mengalahkan klub besar AC Milan di laga perdana Seri A Liga Italia.(ist)
KARODAILY.Id, Jakarta – Emil Audero menjalani debut di Serie A bersama Cremonese dengan tantangan berat. Ia langsung tampil menghadapi AC Milan di San Siro.
Kiper berdarah Indonesia itu tampil sejak menit awal. Emil melakukan setidaknya empat penyelamatan krusial sepanjang laga.
Salah satunya dari roket maestro asal Kroasia, Luka Modric. Berkat aksi gemilangnya, Cremonese sukses membawa pulang kemenangan 1-2.
Gol Cremonese dicetak oleh Federico Baschirotto dan Federico Bonazzoli. Sementara satu-satunya gol Milan dicetak Strahinja Pavlovic.
Assist Verdonk
Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menunjukkan performa cemerlang saat memperkuat NEC Nijmegen (Foto: NEC Nijmegen)
NEC Nijmegen mengalahkan NAC Breda dengan skor 3-0 dalam lanjutan Eredivisie. Bek asal Indonesia, Calvin Verdonk bikin assist!
Melansir detikSport, laga NEC Nijmegen vs NAC Breda berlangsung di Goffertstadion, Minggu (24/8) malam WIB. Tiga gol tuan rumah diperoleh di babak pertama lewat penalti Chery di menit kedelapan lalu Onal di menit ke-47 dan gol ketiga dicetak Vito van Crooij di menit ke-78.
Gol Onal tercipta dari assist Calvin Verdonk. Bek asal Indonesia tersebut buka keran assist pertamanya di musim 2025/2026 ini.
Atas hasil itu, NEC Nijmegen sementara puncaki Klasemen Liga Belanda dengan sembilan poin dari tiga pertandingan. Mereka lebih baik dalam selisih gol dibanding pesaing terdekatnya, PSV Eindhoven.
Debut sejarah Kevin Diks
Kevin Diks menjalani debut bersejarah sebagai pemain Indonesia pertama bermain di Bundesliga bersama klubnya Borusia Monchengladbach.(ist)
Kevin Diks resmi membuat sejarah bagi sepak bola Indonesia dengan debut di Bundesliga. Bek Timnas Indonesia ini tampil bersama Borussia Monchengladbach pada laga kontra Hamburg yang berakhir imbang 0-0.
Diks masuk sebagai pengganti Fabio Chiarodia pada menit ke-77. Dengan penampilan singkat itu, ia menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga tertinggi Jerman.
Kevin Diks bermain sekitar 13 menit pada laga tersebut. Meski singkat, penampilannya cukup solid sebagai bek tengah.
Ia mencatat satu tembakan, 10 operan akurat dari 11 percobaan, dua kemenangan duel udara, satu sapuan, dan satu tekel sukses. Statistik ini menunjukkan kualitasnya di level Bundesliga.
Penampilan ini menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di kompetisi Eropa. Bagi Diks, ini adalah awal dari babak baru kariernya di Jerman.(karodaily/berbagaisumber).