Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro Raya

Krisis Air Bersih Dialami Warga Dolat Rayat, Masyarakat Minta Bantuan Bupati Karo

Antrian warga menunggu air bersih di Dusun 1 Desa Dolat Rayat.(ist)

KARODAILY.id, Dolat Rayat – Warga Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, keluhkan sulitnya memperoleh air bersih untuk kebutuhan utama memasak, mandi, dan keperluan lain. Cadangan air bersih yang ada di kamar mandi umum sama sekali tidak dapat mencukupi kebutuhan warga.

Kesulitan mendapatkan air bersih paling dirasakan warga Dusun 1 Kebun Bunga, Desa Dolat Rayat. Bahkan, akibat dari ketiadaan cadangan air tersebut, sempat terjadi perselisihan diantara warga. Beruntung hal ini dapat dimediasi,sehingga tidak berkembang.

Dari informasi yang diterima, air yang berada di kamar mandi umum Dusun 1 berasal dari mata air Deleng Barus. Biasanya, dalam keadaan normal, air yang ada dapat digunakan secara bergantian oleh warga.

Namun sejak musim kemarau berkepanjangan ini, air tidak lagi teraliri ke kamar mandi umum Dusun 1 Desa Dolat Rayat. Upaya menyuplai kebutuhan air yang disiasati oleh Pemdes Dolat Rayat dari sumur bor yang ada di Dusun 3 Desa Dolat Rayat juga tidak mencukupi.

Pasokan air tersebut kata salah satu perangkat Desa Dolat Rayat Alexande Tarigan hanya sampai di Dusun 2. Itupun dalam debit yang cukup kecil.

“Kita sudah coba suplai juga dari sumur bor yang ada di Dusun 3 tetapi tetap tidak mencukupi. Air yang selama ini sampai di Dusun 1 sekarang hanya sampai di Dusun 2, itu pun kecil sehingga untuk Dusun 2 aja air tersebut sudah tidak mencukupi,”ujarnya.

Warga terpaksa mengantri di kamar mandi umum Dusun 1 Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat.(ist)

Akibat ketiadaan air dalam dua bulan terakhir ini, warga juga terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan lebih yang tidak sedikit jumlahnya. Dimana, rata – rata setiap rumah tangga paling sedikit mengeluarkan biaya tambahan pembelian air bersih sebesar Rp 750 ribu.

Hal ini didasari hitungan besaran pembelian air setiap 2 hari sekali yang harus dialokasikan oleh rumah tangga penduduk di Dusun 1 Dolat Rayat.

“Ini sangat memberatkan bagi kami. Manalah harga – harga pertanian tidak menentu. Ini harus keluar juga untuk pembelian air,” keluh salah satu ibu rumah tangga disana atas nama Nenti br Ginting.

Untuk itu, warga meminta agar masalah ini mendapat perhatian dari Bupati Karo. Hal ini misalnya dengan langkah menyuaplai air bersih seperti yang pernah dilakukan pada Desa lain di Kabupaten Karo.

“Tolong Pak Bupati. Sudah berat kami rasa uang keluar kami. Anak – anak sekolahlun tinggi biayanya,” timpal Iperawati br Sitepu.

Sebagaimana diketahui, lokasi krisis air bersih ini berada tidak jauh dari Kantor Camat Dolat Rayat. Adapun Desa Dolat Rayat sendiri terdiri dari 3 Dusun dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 3.655 Jiwa atau 1.200 KK. Sedangkan Dusun 1 dihuni oleh 200 kepala keluarga penduduk.(karodaily/nanang).

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.