
KARODAILY.id, Medan – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes. memberikan pembekalan sekaligus melepas keberangkatan 99 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang akan melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN-T) Kampus Berdampak Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026, Kamis (16/10/2025), di Halaman Fakultas Farmasi USU, Medan.
Sebanyak 99 mahasiswa dari berbagai fakultas di USU akan ditempatkan di sejumlah desa di Kabupaten Karo untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat berbasis potensi lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Karo Antonius Ginting menyampaikan apresiasi kepada Universitas Sumatera Utara atas kepercayaannya menjadikan Kabupaten Karo sebagai lokasi pelaksanaan KKN-T. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberi dampak positif dan kontribusi nyata bagi masyarakat desa.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa USU di Kabupaten Karo. Diharapkan program ini tidak hanya menjadi ajang penerapan ilmu, tetapi juga mendorong inovasi, semangat gotong royong, serta memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat desa,” ujar Bupati Antonius Ginting.
Bupati juga menekankan pentingnya mahasiswa memiliki kompetensi, komitmen, loyalitas, dan integritas dalam menjalankan pengabdian. Nilai-nilai tersebut, katanya, harus mampu diimplementasikan secara nyata di lapangan.
“Kolaborasi antara Universitas Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Karo harus terjalin erat. Saya sangat melihat pentingnya hal itu, sehingga sesibuk apa pun saya sebagai Bupati Karo, saya harus menyempatkan diri hadir dalam kesempatan penting ini,” tambahnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan salah satu dari tiga pilar universitas, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Karo diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dari implementasi KKN Tematik yang dijalankan oleh mahasiswa USU.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Pendidikan USU, Ikhsan Siregar, menjelaskan alasan pemilihan Kabupaten Karo sebagai lokasi KKN-T. Menurutnya, Karo merupakan mitra strategis USU yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, hortikultura, dan pariwisata, sekaligus menghadapi tantangan penting seperti ketahanan pangan dan pengelolaan limbah pertanian.
“Program KKN-T USU diarahkan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan ketahanan pangan berkelanjutan,” jelas Ikhsan.
Senada, Wakil Rektor I USU, Prof. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menyebut bahwa KKN-T merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di ruang kelas secara langsung di tengah masyarakat.
“Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmunya secara langsung di masyarakat,” ujar Prof. Edy Ikhsan.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Desa, yang berpijak pada tiga pilar utama: pembangunan sumber daya manusia, pembangunan sosial ekonomi, dan pembangunan lingkungan desa.
Adapun kegiatan tematik yang akan dilaksanakan mahasiswa KKN-T USU di lapangan meliputi:
Pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal
Pengolahan limbah organik menjadi produk bernilai tambah seperti eco-enzyme dan pupuk organik
Digitalisasi promosi wisata dan produk lokal
Penerapan teknologi tepat guna untuk sektor pertanian
Program edukasi kesehatan dan lingkungan
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan di masyarakat, sementara desa-desa di Kabupaten Karo memperoleh manfaat berupa peningkatan kapasitas, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.(karodaily / Nanang / berbagai sumber)