KARODAILY, NAMAN TERAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karo menyalurkan bantuan sebanyak 47 paket family kit kepada warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Karo, Senin (30/01/2017). Bantuan tersebut diserahkan kepada 47 kepala keluarga di Desa Kebayaken Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo yang langsung diterima kepala desa dan sejumlah warga.
Satu paket family kit berisikan 5 sabun mandi, 1 deterjen 900 gr, 1 sampo botol, 5 pasta gigi, 5 sikat gigi, 5 handuk, 1 sabun cuci piring, 1 jerigen, 1 baskom, 1 gayung, 5 piring, 5 gelas, 5 sendok, 3 pak lilin, 1 tikar, 5 sarbet, 5 sarung dan 30 lembar plastik sampa. Semuanya dikemas dalam kotak plastik sehingga langsung dapat dibawa dan dipergunakan untuk kebutuhan harian.
Ketua PMI Kabupaten Karo, dr Jasura Pinem, M.Kes. didampingi relawan PMI, Bastian Rinaldo Bangun, Fery, Jhon Rocky Pinem, Perikuten Ginting, S.Kep, Ners dan Robert Tarigan, SH yang juga Wakil Ketua Bidang Pengembangan Citra dan Hubungan Antar Lembaga mengatakan dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 skala Richter, Senin (16/01/2017) malam lalu, berpusat di Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan dari tingkat ringan hingga berat.
Sejumlah rumah ibadah dan beberapa sekolah juga turut mengalami hal serupa. Rumah-rumah warga yang rusak tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Namanteran, Kecamatan Payung dan Kecamatan Merdeka.
“Seharusnya tadi, Bupati Karo Terkelin Brahmana selaku pembina PMI Kabupaten Karo ikut bersama-sama untuk menyalurkan bantuan ini. Namun, akibat kesibukan beliau dan tiba-tiba berangkat ke Jakarta urusan dinas maka beliau tidak ikut. Demikian juga Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang juga tidak bisa ikut karena kesibukan dinas di kantor. Pesan beliau semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga,” ujarnya.
Jasura menambahkan, memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan adalah manifestasi dari semangat kepedulian terhadap sesama. Seyogianya, kebersamaan harus diterjemahkan dalam format saling mengasihi tanpa memandang perbedaan.
“PMI akan terus bersinergi dan bermitra dengan Pemkab Karo seperti memenuhi ketersediaan darah dan penyiapan pendonor darah, menyalurkan bantuan dan terjun langsung ke lokasi bencana membantu pemerintah,” ujarnya.
Pihaknya berharap gempa tersebut tidak semakin meningkatkan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung yang telah relatif lama mengalami erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus mengintensifkan pengamatan Gunung Sinabung yang masih berstatus Awas. (kd/rel)
EDITOR: ABDULLAH LATHIF MANJORANG
© Copyright KARODAILY.id 2016-2025