Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
Karo Today

Sejarah Baru, Kab Karo Tetapkan Hari Ulang Tahunnya

KaroDaily,BERASTAGI – Sejarah baru, Hari Ulang Tahun ( HUT) Kabupaten Karo, Jumat (25/08/2017) telah ditetapkan. Penetapan itu merupakan langkah kebijakan cemerlang yang telah lama dinanti – nantikan oleh banyak kalangan.

Keluarnya ketetapan HUT Kabupaten Karo diambil usai pelaksanaan Seminar Penetapan Hari Jadi Kabupaten Karo oleh Bagian Otda Setdakab Karo selama dua hari mulai Kamis sd Jumat  (24/25/08/2017) Hotel Sibayak Internasional Berastagi.

Seminar yang oleh Kabag Otda Setdakab Karo, Robinson Berahmana,SH disebut merupakan langkah akhir dari kegiatan pra-seminar yang di roadshow kan pihaknya ke beberapa wilayah Raja ( Sibayak) di Kabupaten Karo.

“Sebelumnya, kita telah mengadakan napak tilas guna menggali pelbagai informasi menyangkut kapan berdirinya Kab Karo ke beberapa wilayah Raja di Karo,” ujar Berahmana.

Robinson menambahkan, setelah itu, dalam seminar besar, kembali mereka menghadirkan keturunan Lima Sibayak (Raja) diantaranya,Sibayak Suka, Sibayak Lingga, Sibayak Sari Nembah, Sibayak Kuta Buluh dan Sibayak Barus Jahe.

Selain itu sambungnya, seminar yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Karo bekerjasama dengan Program Studi Magister Ilmu Sejarah (S-2) dan S-1 Ilmu Sejarah Universitas Sumatera Utara ini mendaulat sejumlah pembicara seperti Dr. Suprayitno, M.Hum, Prof. Usman Pelly, Ph.D, Robert Peranginangin, S.Pd, M.Si, Drs. Wara Sibuhaji, M.Hum dan Ketua Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) serta beberapa tokoh masyarakat.

“Setelah itulah kiranya kita mendapatkan kesimpulan ilmiah yang didasari data empiris tentang hari jadi Kab Karo pada 8 Maret 1946. Ini sebuah capaian yang baik bagi masyarakat Kabupaten Karo secara luas,”tambahnya.

Dukungan atas kelahiran Kab Karo pun meluncur dari keturunan para Raja. Salah satunya lewat keturunan Sibayak  Lingga keturunan ke VI.Menurutnya, mereka  pada prinsipnya tetap mendukung apapun hasil musyawarah dalam penetapan Hari Jadi Kabupaten Karo baik itu tanggal 8 ataupun tanggal 18 Maret. Yang mana, lanjutnya, peninggalan sejarah berupa Pedang, Stempel, lampiran foto serta masih berdirinya rumah Sibayak dari Sibayak Lingga (Desa Lingga) sudah dibuka dalam seminar.

“Peninggalan sejarah berupa pedang dan lainnya sudah kami bawa, jadi penetapan hari jadi baik itu tanggal 8 atau 18 Maret itu tak jadi masalah. Setidaknya mendekati sejarah, kita tak ingin lagi tanggal lahir Kabupaten masih menjadi polemik dan terus menjadi pembahasan disebahagian masyarakat. Masyarakat tak ingin seminar ini hanya sebagai seremonial saja, akan tetapi berakhir dengan keputusan yang pasti. Dan akhirnya keputusan tanggal kelahiran telah disepakati. Saya merasa senang, masyarakat bisa merayakan Hari Jadi Kabupetan tahun depan” ujarnya disela-sela seminar sebagaimana dlansir patrolinews.com.

Tampak hadir pada kegiatan itu Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH dan Wakil Bupati Karo, Corry Sebayang, Wakil Ketua DPRD Karo, Effendi Sinukaban berikut para Anggota Dewan lainnya, antara lain Herti Delima Br Purba, Jon Karya Sukatendel, dan Ferianta Purba, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Agustatius Sitepu,S.Sos, M.Si, Asisten I Pemerintahan Setdakab Karo, Suang Karo-Karo, tokoh – tokoh Himpunan Masyarakat Karo Indonesia ( HMKI), dan Maka Mulia.(karodaily/patrolinews.com).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.