Tiga penyelam Basarnas di pencaharian Imran Darwin Butarbutar.(istimewa).
KARODAILY.id,Tongging – Tim Resque gabungan tambah jumlah penyelam dalam upaya pencaharian korban tenggelam Imran Darwin Butarbutar (19), pelajar SMA Kelas II, Desa Peresmian Kec. Dolok Silau, Kab. Simalungun di Danau Toba, Selasa (25/08/2020). Selain itu, pemanfaatan jasa Vibrascope juga tetap dilakukan.
Menurut perwira Ops Aman Nusa Polda dari Dit Samapta Polda Sumut Iptu Pol Zulkifli tambahan jumlah penyelam ini, membuat penyisiran dalam danau diperkirakan akan meluas.Sebelumnya, 2 orang penyelam kemarin telah mengarungi lokasi radius 50 meter pada kedalaman 10 – 20 meter dari titik jatuh.
Sayangnya, hingga Selasa (25/08/2020) tengah hari, petunjuk keberadaan korban tenggelam belum jua diketahui. Tidak ratanya dasar danau, yang menyerupai daratan seperti berbukit, kemungkinan jadi faktor sulitnya mengetahui objek yang dicari.
Seperti diberitakan sebelumnya, tenggelamnya Darwin Butarbutar terjadi pada Minggu (23/08/2020) di areal pantai Suka Cita ( Lagi Raja Munthe ) Desa Tongging, Kecamatan Merek,Kabupaten Karo
Imran yang diketahui sempat adu cepat berenang dengan rekannya Joni Sinaga tidak mampu menguasai diri. Ia kemudian mengalami kemelut situasi akibat kehilangan power.
Sebenarnya korban sudah coba ditolong oleh rekan tandingnya tadi. Tetapi Joni tak kuasa menarik korban.
Upaya pencaharian juga telah dilaksanakan oleh warga sekitar. Lagi – lagi, berbagai cara yang dicoba, termasuk menebar jaring dan memasang kail di lokasi Imran tenggelam tidak menemui hasil.
Kapolsek Tiga Panah AKP R Simanjorang mengatakan pihaknya bersama tim masih terus berupaya melakukan pencaharian korban tenggelam. (karodaily/nanang).