Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro Raya

“Sekam” Pungli di Lembah Sibayak

Destinasi wisata di Lembah Sibayak saat ini menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Kab. Karo.(net/ist).

KARODAILY.id, Berastagi – Peristiwa penangkapan sejumlah warga Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo di jalan menuju lokasi wisata pemandian air panas Desa Semangat Gunung (Lembah Sibayak ) oleh aparat kepolisian merupakan “sekam” yang diwariskan Pemkab Karo. Sewaktu waktu, masalah ini dapat kembali terjadi.

Pernyataan ini diungkapkan Anggota DPRD Karo Doddi Sinuhaji kepada karodaily.id, Senin (08/08/2022) di Berastagi.

Secara runut, Anggota Fraksi PDIP DPRD Karo ini menerangkan, jika Pemkab Karo melalui Dinas Pariwisata Seni Budaya (waktu itu) juga pernah melakukan pungutan serupa.

Padahal, sebelumnya juga pengutipan di jalur menuju pemandian air panas Sibayak tidak lagi dibenarkan.

“Rakyat saat itu juga tahu apa yang dilakukan pemerintah tidak benar. Kemungkinan hal itu yang kemudian diikuti secara tidak teroganisir oleh masyarakat disana,” ujar Doddi.

Selain itu, masih adanya pungutan tanpa payung hukum yang dilakukan oleh sejumlah warga di jalur menuju pemandian air panas Sibayak adalah kegagalan Pemkab Karo melakukan upaya tata kelola sumber daya ekonomi baru.

Seyogianya, Pemkab Karo sambung Doddi mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

“Kalau belum ada payung hukum, itulah yang perlu dipikirkan. Banyak daerah juga melakukan terobosan agar PAD dan ekonomi rakyat terbangun,” terang Doddi.

Sebagaimana diketahui, Polres Tanah Karo melalui Polsekta Berastagi atas dasar Laporan Polisi Nomor : LP / 666 / VIII / 2022 / SU / RES T. KARO / SEKTA BERASTAGI, tanggal 06 Agustus 2022, yang dilaporkan Korban SIMON JAKI SITUMORANG(26) warga Jln. Toba Nauli Kec. Percut Seituan Kota. Medan, telah melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang.

Sebelumnya video viral terkait pungutan liar (pungli) dengan ancaman kekerasan di jalan menuju objek wisata pemandian air panas Desa Doulu Berastagi Kab. Karo, Polres Tanah Karo beredar.

Kapolsekta Berastagi AKBP Lindung Marpaung dan tim kemudian berhasil mengamankan tiga pelaku pungli.

“Korban merupakan wisatawan yang sedang melintas menunju pemandian air panas, dan dihentikan oleh para pelaku, untuk membayar sejumlah uang (pungli) untuk memasuki kawasan wisata tersebut”, jelas Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, ketiganya mengakui perbuatannya, yang telah melakukan penganiayaan dan pengerusakan terhadap handphone milik korban.

“Para pelaku mengakui tanpa ijin melakukan pungli dan memaksa pengunjung lainnya untuk memberikan sejumlah uang agar dapat masuk ke pemandian air panas”, tambahnya.

Sementara itu, Pemkab Karo melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti, S.STP mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang secara cepat melakukan tindakan terhadap oknum – oknum yang melakukan pungutan liar menjurus premanisme di desa Doulu.

“Kita berharap diproses secara hukum dan diberikan sangsi pidana sehingga bisa menjadi efek jera bagi masyarakat yang melakukan pungutan liar selama ini,”ujar Leo.

Kedepan sambung Leo, pihaknya berharap tumbuhnya kerjasama antara warga masyarakat setempat dengan Babinsa dan Babinkabtimas untuk menjaga agar tidak terjadi lagi pungli di sepanjang jalan menuju Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka. (karodaily/nang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.