Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusSumatera Utara

Akses Masuk Mulai Terhambat, Pedagang dan Warga Jalan Veteran Berastagi Keluarkan Nada Protes 

Bupati Karo Cory Sebayang dan jajaran tinjau pelaksanaan kegiatan penataan wisata kuliner Berastagi.(karodaily/nang).

KARODAILY.id, Berastagi -Bupati Karo Cory S Sebayang dan instansi terkait, Selasa (20/09/2022) tinjau progres proyek penataan wisata kuliner di trotoar jalan Veteran Berastagi.Kedatangan Cory berlangsung ditengah munculnya kritik keras publik atas akseptabilitas berusaha warga yang kian sempit.

Padahal,kemudahan akses masuk ke areal pedestrian jalan Veteran, Berastagi menurut pedagang adalah salah satu nilai lebih yang selama ini mendukung usaha mereka.

“Kalau kita hanya terfokus kepada pedagang Pasar Kaget bisa jadi sesuai, tapi bagi kami (usaha kedai kopi dan rumah makan) jelas jadi masalah,” ujar Herdianto Pandia.

Hal ini terang pria yang akrab disapa Anto Lavenia itu disebabkan adanya bangunan menyerupai taman bunga yang menutup pintu masuk kedepan lokasi usaha mereka.

Sesuai pengamatan, pendapat Anto memang patut dipertimbangkan. Karena sebagaimana amanat dari judul proyek yang kini tengah dikerjakan, adalah penataan wisata kuliner Berastagi.

Akses Masuk yang mulai jauh dikhawatirkan mempengaruhi kemudahan berusaha warga di jalan Veteran.(karodaily/nang).

Bidang kosong yang tampak disiapkan sebagai akses masuk posisinya kurang tepat. Bahkan, beberapa diantaranya terkesan sia – sia. Hal ini dikarenakan pintu masuk berada persis di akses masuk biasa yang mengarah ke jalan Trimurti.

Jauhnya akses masuk dari pedagang kuliner harian diminta segera disikapi. Ini dianggap penting demi sukses tujuan yang ingin dicapai dalam penataan kawasan kuliner Berastagi.

Sebelumnya, soal akseptabilitas ini juga disinggung Bupati Karo Cory Sebayang saat meninjau pelaksanaan proyek penataan wisata kuliner di jalan Veteran,Berastagi, Selasa (20/09/2022).

Didampingi sejumlah pejabat terkait di Pemkab Karo seperti Asisten II Setdakab Karo Dapat Kita Sinulingga, Kepala Bappeda dan Litbang Nasib Sianturi, Kepala Dinas PUTR Edward Pontianus Sinulingga, Kadis Perindag Hendrik P Tarigan, Kadis Budporapar Munarta Ginting, dan Kepala BPKAD Edi Surianta, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Setdakab Karo Frans Leonardo Surbakti serta Camat Berastagi David Cardona, Cory Sebayang bahkan sampai meminta pelaksana menunjukkan gambar yang memuat tata letak (lay out) yang dikerjakan.

Tidak hanya soal akses masuk, dampak lain berupa masuknya tempiasan air secara berlebihan kini juga dialami penduduk yang tinggal di bahagian atas jalan Veteran Berastagi.

Sejak proyek berlangsung dan setiap hujan turun, rumah dan lokasi rumah mereka sudah pasti becek. Hal – hal seperti disebutkan tadi adalah sekelumit persoalan yang oleh mereka diminta ditanggapi.

Begitu juga dengan kebermanfaatan taman bunga kecil yang juga dibangun di pedestrian jalan Veteran. Jika acuannya untuk menata kawasan wisata kuliner, taman bunga dipandang akan sia -sia.

Ini mengingat bunga hudup yang nantinya pasti ditanam akan sensitif terhadap aroma dan ekses minyak dari dagangan kuliner warga.

Seperti diketahui, pekerjaan penataan wisata kuliner Berastagi sebagaimana terpampang pada plank proyek dananya bersumber dari APBD Provinsi Sumut dengan dana sebesar Rp 2.331.122.514.00 (dua milyar tiga ratus tiga puluh satu juta seratus dua puluh dua ribu lima ratus empat belas ribu rupiah).

Pelaksana sendiri adalah CV. Gantari Bakti Konstruksi dengan penanggung jawab pekerjaan Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara. (karodaily/nang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.