KARODAILY, BARUSJAHE – Kondisi jalan desa yang menghubungkan Desa Tiga Jumpa menuju Desa Sarimanis dan Desa Tangkidik sudah cukup membahayakan bagi pengguna jalan. Pasalnya, rerumputan yang meninggi sudah menjorok ke badan jalan.
Untuk mengantisipasi timbulnya korban, dua kepala desa di Kecamatan Barusjahe, Kepala Desa Tangkidik, Reso Barus dan Kepala Desa Sarimanis, Herman Tarigan mengajak warganya untuk bergotong royong, Rabu (25/07/2017). Mereka membersihkan bahu jalan serta membuat saluran agar air tidak tergenang di badan jalan.
Herman Tarigan mengungkapkan tentang ketiadaan saluran air atau parit di sepanjang jalan desa yang membuat air selalu tergenang saat hujan tiba. Ia berharap pemerintah daerah mau mengalokasikan dana untuk pembuatan parit di sepanjang jalan tersebut.
Menanggapi ini, Camat Barusjahe, Drs. Kalsium Sitepu mengajak kepala desa agar usulan ini dibawa ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan dan kabupaten yang mungkin dalam waktu dekat akan dilaksanakan serta diajukan kepada dinas terkait.
Kalsium menambahkan, agar budaya gotong royong perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Ini akan berguna untuk memupuk rasa persaudaraan dan rasa tanggung jawab sehingga tercipta suasa desa yang kondusif.
Senada, Danramil Barusjahe Kapten Inf. Alpen Sembiring, berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar tetap terus bahu-membahu membangun desa serta aktif menjaga keamanan dan ketertiban.
“Jalan yang tadinya semak rawan kecelakan bisa kita buat bersih dan indah dengan bergotong royong. Saya yakin masyarakat dua desa ini bisa bersama-sama meningkatkan keamanan dan ketertiban,” katanya. (kd/rel/ds)
EDITOR: ABDULLAH LATHIF MANJORANG
