Bang Bobby Nasution and Friends “Koyak” 500 Juta Rupiah Bantu Pembangunan Patung Jokowi di LMD Karo

KARODAILY.id, LMD Karo – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution resmikan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Patung Presiden RI Joko Widodo, di “Juma Jokowi” di Bukit Beru Simelo, Desa Kutambelin, Liang Melas Datas, Karo, Sabtu (04/11/2023). Pada acara itu, rindu rakyat pada Presiden Jokowi tersambung lewat video call. Bobby Nasution juga sempat mengaku “koyak”.
Sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut hadir di acara ini sebagai perwakilan keluarga.
“Saya hadir di sini sebenarnya bingung sebagai apa. Kalau di undangan sebagai wali kota, tapi kemaren pak kades sebagai panitia mintanya kalau bisa saya hadir sebagai keluarga dari pak Jokowi. Karena monumen yang dibangun monumen Juma Jokowi,” kata Bobby, Sabtu (04/11/2023) di lokasi pembangunan patung.
Bobby menyebutkan kehadirannya bukan mewakili Presiden Jokowi melainkan sebagai salah satu anggota keluarga.
“Jadi saya di sini berdiri bukan mewakili Bapak Presiden. Tapi sesuai permintaan pak kades saya hadir sebagai salah satu anggota keluarga dari Pak Jokowi,” katanya.
Bobby juga menyampaikan permintaan maaf Jokowi karena tidak bisa hadir langsung di lokasi peletakan batu pertama pembangunan patung.
Sebelum menghubungi Jokowi, Bobby meminta warga nanti juga bisa menemaninya saat berkomunikasi via panggilan video.
“Kalau saya sendiri kena marah saya,” ujar Bobby.
Kemudian suami dari Kahiyang Ayu itu pun menelpon Jokowi melalui video call.

Warga langsung antusias bisa menyaksikan Presiden Jokowi yang menyapa melalui video call. Kepala Desa Adil Sebayang langsung menyampaikan bahwa warga Liang Melas Datas berencana membangun patung Jokowi sebagai ungkapan rasa terimakasih karena telah membangun perbaikan jalan di wilayah itu.
“Kami semua keluarga LMD yang kemarin antarkan oleh-oleh ke Pak Jokowi. Karena antusias kami sama bapak kami berencana untuk meletakkan patung bapak pada hari ini. Peletakan batu pertama monumen juma Jokowi,” kata kepala desa.
Jokowi pun menyatakan memperbaiki jalan di LMD sebagai bentuk pelayanan. Tercatat ada sepanjang 37,2 km jalan di kawasan itu yang rusak parah dan saat ini dalam proses perbaikan.
“Silahkan pak kades. Saya melayani rakyat, jalan itu buat warga. Yang paling penting, melayani rakyat,” ungkapnya.
Warga pun menanyakan apa harapan Presiden Jokowi dengan dibangunnya patung itu. Sambil tertawa Jokowi hanya ingin warga senang.
“Buat warga senang itu aja. Saya senang kalau masyarakat senang. Saya ikut terakhir aja. Terimakasih pak kades, seluruh warga di LMD terimakasih,” kata Jokowi.

Tak mau “koyak” sendiri, Bobby bawa rombongan sumbang 500 juta rupiah
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution mengaku tak ingin “koyak” sendiri. Sambil berseloroh, Bobby sempat merasa berat mendatangi peletakan batu pertama patung mertuanya.
Seperti dilansir detikcom, Bobby mengaku sudah mendapatkan kisi-kisi soal hal itu sebelum datang ke acara.
“Kemarin juga sudah di kisi-kisikan sama Pak Kades dan tadi langsung juga disampaikan, ini Monumen Juma Jokowi yang sudah dicanangkan harus selesai, berat-beratnya saya datang ke sini itu Pak Kades, ini koyak banyak saya datang ini,” sebut Bobby.
Bobby kemudian mengajak teman-temannya yang ada di Medan dan di Karo. Sehingga mereka sepakat untuk membantu sebesar Rp 500 juta.
“Cuman saya pikir-pikir Pak Kades, daripada saya koyak sendiri, saya ajak teman-teman dari Medan, teman-teman yang dari Tanah Karo, di sini kami sepakat Pak Kades karena apa yang dirasakan oleh warga LMD ini juga sebagian masyarakat kita rasakan, infrastruktur kita masih ada mungkin yang perlu kita perbaiki dan apa motivasi yang dilakukan oleh masyarakat LMD, ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat kita khususnya di Tanah Karo ini, oleh karena itu yang dari Medan dari Tanah Karo, kami sepakat semua kumpul-kumpul bukan dari saya sendiri terkumpul kurang lebih Rp 500 juta,” ujarnya.
Bobby meminta agar masyarakat tidak melihat nominal bantuan mereka. Bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi Bobby dan kawan-kawan nya terhadap semangat masyarakat LMD.
“Jangan dilihat dari angkanya, tapi apa yang kami tinggalkan ini adalah bentuk apresiasi kepada warga LMD dengan semangatnya merubah kondisinya sendiri dan apresiasi kepada Bapak Presiden yang memberikan perhatian khusus, memberi perhatian langsung kepada masyarakat langsung, atensi kepada masyarakatnya,” tutupnya.
Sebelumnya disebutkan pembangunan patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Liang Melas Datas (LMD), Karo, menelan biaya Rp 2,5 miliar.
Ketua Panitia pembangunan Monumen Juma Jokowi, Adil Sebayang sekaligus Kepala Desa Polatebu mengatakan jika mereka membangun patung Jokowi itu dari dana masyarakat. Di awal, masyarakat menggunakan sisa dana dari pengiriman jeruk ke Istana pada akhir 2021 lalu.

“Bahwa sisa dari dana yang terkumpul untuk mengantarkan oleh-oleh kepada Bapak Presiden Joko Widodo di Istana, ada sisa sekitar Rp 50 juta kemarin Pak,” kata Adil Sebayang di LMD, Karo, Sabtu (04/11/2023).
Uang Rp 50 juta tersebut akan ditambahkan dengan uang iuran warga daei 6 desa dan 3 dusun yang terdapat di LMD. Dana terkumpul nantinya ditaksir mencapai Rp 400 juta.
“Itulah yang kami timpa dan akan direncanakan dikutip juga swadaya dari masyarakat 6 desa 3 dusun, itulah nanti yang kami rencanakan, dengan dana yang demikian, rancangan-rancangan yang telah kami buat, maka lebih kurang Rp 400 juta,” ucapnya.
Sedangkan berdasarkan perhitungan arsitek Boy Brahmana, pembangunan Monumen Juma Jokowi itu akan menghabiskan Rp 2,5 miliar. Sehingga dia meminta bantuan dari Bobby dan Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang yang berhadir di acara itu.
“Sementara dihitung-hitung Pak Boy Brahmana karena hitungan biaya daripada monumen tersebut berkisar lebih kurang Rp 2,5 miliar, jadi inilah Ibu Bupati, Pak Bobby, kemudian juga Pj Gubernur Sumatera Utara, harapan kami kenapa kami sampaikan ini,” ungkapnya.
Bupati Karo Cory S Sebayang dalam kesempatan kemarin diberi kehormatan melantik unsur kepanitiaan pembangunan monumen patung Jokowi.
Patung Jokowi tersebut akan dibangun di Monumen Juma Jokowi dengan tinggi patung sekitar 6 meter dan pondasi 1,5 meter. Selain patung, akan terdapat seperti taman di sekitar patung yang terletak di atas bukit tersebut.
Dari desain yang terlihat, patung tersebut akan menunjukkan Jokowi berdiri dengan memegang raga (keranjang) tempat jeruk di tangan kiri. Sedangkan di tangan kanan Jokowi terlihat sedang memegang jeruk seperti baru memetik.

Sudah 17 Km diperbaiki, warga LMD tatap kemajuan
Liang Melas Datas merupakan nama wilayah terdiri atas enam desa dan tiga dusun di empat kecamatan, seperti Kutambelin di Lau Baleng, Polatebu di Kutabuluh, Suka Julu, Kutambaru Punti dan Batu Mamak di Tiga Binanga, serta Kuta Pengkih di Mardinding.
Tidak lama setelah warga Liang Melas Datas memberikan tiga ton buah jeruk ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 6 Desember 2021, infrastruktur jalan di Liang Melas Datas langsung diperbaiki.
Sepanjang 37,2 kilometer infrastruktur jalan di Liang Melas Datas mulai diperbaiki karena lebih dari 30 tahun dalam rusak, di antaranya hingga kini ruas jalan sudah diperbaiki sekitar 17 kilometer.
Jalan ini nantinya diharapkan mampu menjadi jembatan harapan kemajuan warga Liang Melas Datas.(karodaily/ berbagai sumber).