Proses pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini telah dihentikan sementara dan kembali akan dilanjutkan pukul 06.00 WIB, Selasa (7/3/2023). Bahkan hasil pencarian dihari pertama ini, Tim Sar gabungan yang terdiri dari BPBD Natuna, Basarnas Natuna dan TNI Polri berhasil menemukan 15 korban dengan kondisi meninggal dunia.(Dok warga Serasan).
KARODAILY.id, Batam – Korban tewas tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), bertambah jadi 15 orang. Sebelumnya, korban tewas yang ditemukan sebanyak 10 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan, lima jenazah tersebut ditemukan di Desa Genting dan Desa Pangkalan.
Penemuan ini di sekitar Desa Genting dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Untuk data korban sedang dalam proses pendataan, karena terkendala dengan terputusnya jaringan komunikasi di Kecamatan Serasan,” kata Raja Darmika melalui pesan WhatsApp, Senin (06/03/2023).
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman mengatakan, untuk membantu proses pencarian, pihaknya menerjunkan KN SAR Sasikirana 245 dan RIB 03 Kansar Natuna.
Raja memperkirakan, hingga saat ini masih ada 50 orang yang hilang akibat tertimbun longsor.
Sejumlah alat ekstrikasi, penerangan, dan alat keselamatan lainnya juga turut disertakan.
“Kami juga mendapatkan bantuan MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna beserta seluruh Tim SAR Gabungan Natuna yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu di Pulau Serasan,” kata Abdul Rahman.
Abdul mengatakan, untuk sementara korban selamat dievakuasi ke gedung sekolah SMAN 1 Desa Pangkalan dan korban meninggal dunia dibawa ke masjid Desa Pangkalan.(karodaily).