Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro Raya

BPODT: Business Matching di Festival Bunga dan Buah Karo 2025 Langkah Strategis Bupati Karo Hidupkan Ekonomi Daerah

Direktur Pelaksana BPODT Raja Malem Tarigan diapit oleh Bupati Karo dan Wakil Bupati Karo.(ist)

KARODAILY.id, KABANJAHE – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes atas kesuksesan pelaksanaan Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo 2025, yang berhasil menarik lebih dari 80.000 pengunjung.

Festival ini sebagaimana siaran pers Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Raja Malem Tarigan, bukan sekadar perayaan budaya dan kekayaan alam Karo, tetapi juga menjadi platform baru yang menggeliatkan roda ekonomi daerah melalui kegiatan business matching.

Tahun ini, FBB Karo menghadirkan inovasi baru berupa sesi business matching yang mempertemukan pelaku UMKM lokal dengan para eksportir. Inisiatif ini membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan Karo, khususnya hasil pertanian, ke pasar ekspor dan ritel modern.

Dalam kegiatan tersebut, telah tercapai sejumlah kesepakatan kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Karo dengan eksportir nasional.

“Business matching ini merupakan terobosan inovatif dari Bapak Bupati,” ungkap Raja Malem Tarigan.

“Kami melihat langsung bagaimana Bupati Karo menunjukkan komitmen luar biasa demi kesuksesan festival ini. Saya pribadi turut mendampingi beliau hingga H-1 pukul 12 malam, memastikan semua persiapan — mulai dari venue, booth UMKM, penataan ruang, hingga kesiapan teknis lainnya — berjalan lancar dan optimal,”tambahnya.

Bupati Karo Antonius Ginting sejak malam pembukaan Festival Bunga dan Buah Karo 2025 senantiasa mengecek kesiapan FBB Karo hingga akhir pelaksanaan acara.(ist)

Festival ini menjadi bukti konkret bahwa event pariwisata mampu menjadi penggerak ekonomi lokal. Perputaran uang dan aktivitas bisnis yang dihasilkan melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, pelaku UMKM, pengrajin, hingga pelaku sektor pariwisata.

Tak hanya berhenti di tahun ini, Raja Tarigan juga menyampaikan apresiasi khusus atas komitmen Bupati Karo yang telah menyatakan kesiapannya untuk mulai mempersiapkan FBB Karo 2026 sejak dini. Dengan perencanaan yang lebih matang dan promosi yang lebih panjang, festival ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan investor.

“Tahun depan, sesuai pembicaraan kami dengan Bapak Bupati, akan dihadirkan paket wisata khusus yang memungkinkan wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata unggulan di Karo di tengah rangkaian acara FBB,” pungkas Raja Tarigan.

Festival Bunga dan Buah Karo 2025 juga menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN), program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Setelah melalui kurasi ketat, FBB Karo terpilih menjadi satu dari 110 event nasional dari 37 provinsi yang masuk dalam kalender resmi KEN 2025.

Sebagai bagian dari KEN, Festival Bunga dan Buah memiliki peran strategis dalam memperkuat kolaborasi antara Kemenparekraf, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata.

Program ini menjadi wahana promosi nasional dan motor penggerak kebangkitan sektor pariwisata Indonesia, terutama di kawasan Danau Toba.(karodaily/rill).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.