Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusIndonesia ElectionPilpres

Budiman Sudjatmiko Ungkap Rencana Prabowo Ingin Bangun 10 Kota Metaverse Rp 125 Triliun

Budiman Sudjatmiko. ANTARA

KARODAILY.ud, Jakarta – Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan rencana Prabowo Subianto jika kelak terpilih menjadi presiden. Mantan kader PDIP itu menyebut Prabowo akan membangun sepuluh kota Metaverse.

Seperti dilansir tempo.co, bila ditotal, kebutuhan investasi untuk membangun satu ekosistem digital di satu kota mencapai USD 8,6 miliar atau setara Rp 125 triliun. Budiman mengatakan, pemerintah bakal bergandengan tangan dengan stakeholders lain untuk mewujudkannya.

Apa itu kota Metaverse?

Kota Metaverse adalah pengembangan dari konsep Metaverse. Awal mula kemunculan istilah tersebut adalah saat Facebook mengubah namanya menjadi meta. Mengutip sis.binus.ac.id, Metaverse adalah konsep dari alam semesta 3D yang rigid, online, yang menggabungkan beberapa ruang virtual yang berbeda.

Metaverse akan memungkinkan pengguna untuk bekerja, bertemu, bermain game, dan bersosialisasi bersama di ruang 3D ini. Salah satu contoh Metaverse adalah video gim yang saat ini memberikan pengalaman seakan nyata bagi para penggunanya.

Dilansir dari nlc.org, Metaverse menawarkan jawaban terhadap pengalaman komunikasi virtual yang selama ini dianggap kurang sempurna. Meskipun demikian, tidak ada definisi Metaverse yang disepakati dan dapat menjadi konsep yang sulit dipahami. Secara umum, Metaverse adalah evolusi berikutnya dari internet yang akan lebih mengintegrasikan pengalaman fisik dan digital.

Teknologi seperti blockchain dan Internet of Things (IoT) menjadi dasar bagi metaverse, dan pemerintah kota di seluruh negara sudah menggunakan teknologi ini dengan cara-cara inovatif untuk menyederhanakan proses kota, menarik pariwisata, dan mengelola sumber daya penting. Kota-kota tersebut contohnya adalah Orlando, Seoul, dan lain-lain.

Mengutip weforum.org, Seoul sejak 2021 telah menjadi kota Metaverse. Seoul meluncurkan aplikasi Metaversenya sendiri. Aplikasi tersebut bisa digunakan untuk melakukan beberapa aktivitas selain bermain game. Aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk kerja-kerja birokratis, salah satunya adalah mengirim komplain kepada pejabat. Selain itu, aplikasi tersebut juga bisa untuk membayar pajak, fungsi administrasi, pendidikan, pariwisata, dan layanan sipil lainnya. (karodaily).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.