Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusNasional

Bupati Karo Ikuti Rakor Satgas Nasional KDMP Menko Pangan Zulkifli Hasan di Kantor Gubsu

Bupati Karo Antonius Ginting selaku Ketua Satgas KDMP Kabupaten Karo dan bupati/wali kota se-Sumatera Utara mengikuti Rakornas Satgas KDMP dengan Menko Pangan di Kantor Gubsu Medan.(ist)

KARODAILY.id, Medan – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting,Sp.OG,M.Kes hadiri Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi dan Satgas Kabupaten/Kota Koperasi Desa/Kelurahan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (18/09/2025) malam.

Rakornas dipimpin Ketua Satgas Nasional KDMP Zulkifli Hasan serta dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Bappenas Arief Prasetyo Adi dan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Hadir juga bupati/walikota se-Sumut, OPD terkait Pemprov Sumut dan Forkopimda.

Ketua Satgas Nasional KDMP Zulkifli Hasan mengatakan, koperasi akan mulai bisa mengajukan proposal pinjaman minggu depan. Sehingga, KDMP bisa mulai berjalan dan aktif melakukan kegiatan ekonomi membantu masyarakat.

“Ternyata untuk menurunkan anggaran ke KDMP dari Kemenkeu itu tidak sederhana, banyak regulasi yang harus diselesaikan, mudah-mudahan dengan menteri yang baru akan lebih lancar, Senin atau Rabu, saya rasa koperasi sudah bisa ajukan proposal pinjaman,” kata Zulhas seperti dilansir infosumut.id.

Sementara itu, dalam laporannya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya optimis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) akan menjadi instrumen penting kemajuan Sumut. KDMP diyakini akan mendongkrak perekonomian dari desa dan kelurahan.

Satuan Tugas (Satgas) KDMP akan melakukan percepatan pembentukan 80.000 koperasi. Bukan hanya secara kelembagaan, tetapi juga aktif membantu perekonomian masyarakat.

Menko Pangan RI sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP Zulkifli Hasan bersama Wagubsu pimpin Rakornas KDMP di Kantor Gubsu Medan.(ist)

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi instrumen penting untuk kemajuan Sumut, tetapi tentu kita harus bisa memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan benar-benar bisa membantu masyarakat,” kata Surya.

Menurut Surya, ada beberapa tantangan untuk membuat KDMP berjalan dengan baik, seperti keterbatasan modal, akses pembiayaan dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, saat ini ada sekitar 6.100 unit koperasi yang sudah terbentuk, namun tidak semua aktif.

“Dari sekitar 6.100 yang aktif sekitar 202 unit walau secara kelembagaan sudah terbentuk, tetapi kita harus memastikan koperasi ini berjalan dengan baik, membantu masyarakat, lewat rapat ini ke depannya kita bisa percepat pengaktifan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Surya.

Sedangkan Bupati Karo Antonius Ginting menerangkan sejumlah kendala KDMP di Kabupaten Karo. Permasalahan iti sebut Bupati antara lain adalah tingkat partisipasi masyarakat yang rendah tercermin dari angka keanggotaan yang masih jauh dari harapan. Kemudian citra negatif koperasi di mata publik akibat kasus koperasi bermasalah dan pinjaman ilegal mengatasnamakan koperasi;

Berikutnya, SDM di seluruh koperasi dalam mengelola koperasi yang belum mumpung. Selanjutnya, belum ada aturan penyusunan laporan keuangan koperasi yang baku untuk KDMP dan terakhir keterbatasan modal dan sumber pembiayaan.

Sejauh ini di Kabupaten Karo terang Kabupaten telah terbentuk 269 badan hukum koperasi dengan 21 diantaranya telah memiliki NIB, 21 NPWP, 4 KDMP telah membuka rekening , 114 koperasi memiliki microsite dan 2 koperasi telah memulai usaha.(karodaily/nanang).

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.