Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M bertukar cenderamata.
KARODAILY.id, Pekanbaru – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Jumat (08/08/2025), guna membahas rencana pembangunan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang difasilitasi oleh Kementerian Keuangan RI.
Pertemuan juga merupakan hasil dari rekomendasi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) agar Pemerintah Kabupaten Karo melakukan studi banding ke Kota Pekanbaru, yang telah mengimplementasikan KPBU SPAM sejak 2019.
Bupati Karo hadir didampingi oleh Sekretaris Bappedalitbang Karo, Hasyim Siregar, SSTP, M.Si. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M. turut menyambut bersama jajaran pejabat terkait, termasuk Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, serta Direktur Utama PDAM Tirta Siak.
Diskusi hangat antara Bupati Karo Antonius Ginting dengan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.(ist)
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Bupati Antonius Ginting secara aktif menggali berbagai aspek pengelolaan KPBU SPAM di Pekanbaru, termasuk tantangan yang dihadapi. Salah satu kendala utama yang terungkap adalah rendahnya penjualan air kepada pelanggan, yang menyebabkan PDAM Tirta Siak kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran kepada mitra swasta. Akibatnya, Pemkot Pekanbaru harus menalangi biaya operasional sekitar Rp20 miliar per tahun.
Sebagai langkah antisipasi, Wali Kota Pekanbaru menjelaskan telah diterbitkan Peraturan Wali Kota yang mewajibkan pelaku usaha memanfaatkan air dari PDAM, guna meningkatkan pendapatan dan menyehatkan arus kas PDAM.
Pemkab Karo dan Pemko Pekanbaru juga berupaya menjalani hubungan kerjasama diantara dua daerah.(ist)
Menanggapi hal ini, Bupati Karo menyampaikan komitmennya untuk segera mematangkan pelaksanaan KPBU SPAM di Kabupaten Karo. Langkah awal yang akan dilakukan adalah mereviu dokumen Feasibility Study (FS) guna memastikan kelayakan dan keberlanjutan proyek, serta menjamin kemampuan PDAM Tirta Malem dalam menjual air dan membayar investasi mitra.
Bupati Antonius Ginting optimis bahwa proyek ini dapat menjadi solusi atas krisis air minum yang telah lama melanda Kabupaten Karo, khususnya di wilayah Kabanjahe.
Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cendera mata antara kedua kepala daerah sebagai simbol kemitraan. Keduanya berharap kerja sama dan komunikasi antar pemerintah daerah terus terjalin demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(karodaily/nanang).