KaroDaily,KABANJAHE-Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, pantau langsung pelebaran jalan jurusan Kabanjahe-Berastagi untuk tahap I (pertama) sepanjang 2.570 Meter yang dimulai dari titik Km 3 sekitar 50 meter dari kantor Bupati Karo Jalan jamin Ginting Kabanjahe, Kamis (15/06/2017).
Dibawah penjagaan puluhan petugas Satpol PP Pemkab Karo dan aparat Kepolisian Polres Tanah Karo pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan berlangsung dengan lancar dan aman. Meski pelebaran jalan menggunakan satu unit beko dan 40 unit kenderaan berat dump truck arus lalulintas tidak sempat macet, namun sedikit agak lambat, karena sebagain badan jalan dimanfaatkan untuk parkir dan aktifitas pengorekan.
Disela-sela memantau pelebaran jalan Kabanjahe-Berastagi, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Medan menekankan, supaya pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan tahap awal sepanjang 2.570 meter itu, jangan ada yang main-main, kita harus bertanggungjawab dan serius melaksanakan pekerjaan ini. Bagaimana nanti rakyat menilai kalau pekerjaan senilai 34 miliar ini tidak selesai pengerjaannya.
“Nanti yang disalahkan pemerintah juga, karena pekerjaan tidak selesai,” ujar Terkelin kepada pihak BBPJN, konsultan proyek dan pihak rekanan,” tegas Terkelin.
Kita tidak ingin ada cerita seperti didalam kitab kepercayaan yang saya anut tentang Pontius Pilatus, politik cuci tangan untuk membenarkan dirinya, lari dari tanggungjawab dan saling menyalahkan dalam melaksanakan tugas. Kita harus berpikir kedepan, bagaimana supaya infrastruktur jalan nasional ini bagus dan nyaman dilalui.
“Perlu diketahui pelaksanaan proyek ini dipantau langsung oleh pak Luhut Binsar Panjaitan dari Jakarta selaku pemerintah pusat, karena jalan jamin Ginting ini bagain dari pada infratruktur jalan menuju kawasan Otorita Danau Toba,” tandas Bupati Karo.
Menyahuti Terkelin Brahmana, konsultan proyek pelebaran jalan Kabanjahe-Berastagi, Purnawirawan Sebayang dan PPK proyek BBPJN Wil I Medan Nanda berjanji bahwa pihaknya akan melaksanakan pekerjaan semaksimal mungkin. Selaku konsultan dan pengawas pekerjaan, pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait bila ada kendala dilapangan.
“Seluruh kemungkinan-kemungkinan dilapangan juga telah diperhitungkan demi kelancaran pekerjaan ini,” kata Sebayang.
Sementara pihak kontraktor pelebaran jalan Kabanjahe-Berastagi Sovet Ginting menyikapi pekejaan yang sempat terkendala itu mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan seluruh fasilitas dan kemampuan perusahaannya, guna mendukung penyelesaian proyek itu sesuai tepat waktu. Secara teknis Sovet mengaku tidak ada kendala di lapangan. Namun menyangkut faktor non teknis tidak dapat kita perhitungkan.
“Sepanjang tidak ada masalah dengan masyarakat yang lahan atau bangunannya terkena proyek pelebaran jalan, saya kira pekerjaan pelebaran jalan itu akan berjalan lancar, sesuai harapan,” ujar Sovet Ginting.
Pantauan wartawan, Kamis (15/06/2017), saat berlangsungnya pengorekan batas Daerah Milik Jalan (DMJ), Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, didampingi Kadis PU Paten Purba, Direktur PDAM Tirta Malem Arvino, Plt Kadis Satpol PP Pemkab Karo Drs Parlindungen Karo-karo, Camat Kabanjahe Gelora Purba, memantau langsung pelebaran jalan.
Disela-sela satu unit beko beroperasi mengeruk dan melangsir tanah urukan dan pecahan tembok parit dan jembatan gorong-gorong tampak puluhan kenderaan berat dump truk berwarna hijau hilir mudik melintas mengangkut kerukan keluar kota. Arus lalu lintas jurusan Kabanjahe-Berastagi sedikit lambat, namun tidak menyebabkan kemacetan total jalan. Ditengah badan jalan sejumlah petugas Satlantas tampak siaga mengatur lalulintas.(karodaily/nanang).