Tuesday, 21 October 2025
kontak@karodaily.id
Sumatera Utara

Bupati Karo Singgung Limbah Hotel sebagai Unsur Perusak Lingkungan

KaroDaily,BERASTAGI – Bupati Karo, Terkelin Berahmana, SH soroti geliat perusakan lingkungan yang sekarang terus berkembang di Karo. Pembuangan limbah hotel dan pembukaan lahan disebutkannya menjadi beberapa bibit kasus rusaknya lingkungan di daerah ini.

“Ada banyak lahan hijau yang telah beralih fungsi. Di Bukit Sipiso Piso contoh, saat ini telah ada areal perkemahan (camping ground),yang saya khawatirkan nantinya muncul kebakaran hutan di daerah yang sejak dahulunya merupakan lahan hijau “, ujarnya saat membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik Lingkungan bertema Jurnalisme Hijau, Selamatkan Bumi dan Peradaban yang digelar SIEJ dan WALHI Sumut, Jumat (31/03/2017) di Grand Ori Hotel Berastagi.

Guna mengatasi ini, Terkelin mengaku siap bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk insan jurnalis.

“Ayo kita selamatkan Tongging yang telah dirambah , ini demi generasi yang akan datang”,tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC POSPERA kab Karo, Gelora Sembiring Pandia mengatakan pentingnya insan jurnalis mengetahui seluk beluk persoalan di dalam tata kelola lingkungan di Kab Karo. Karena dengan terus berlangsungnya dampak erupsi GA Sinabung telah mempengaruhi kondisi lingkungan di sekitarnya.

“Kami sangat berharap media dapat memuat temuan temuan di sektor lingkungan hidup agar nantinya bisa ditemukan solusi bersama mengatasi permasalahan ini”terangnya.

Sebelumnya, perwakilan WALHI Sumut, Khairul Bukhori menyebutkan banyaknya kasus konflik perusakan lingkungan di Propinsi Sumatera Utara. Hal ini paparnya berada di seputaran bidang agraria, pertambangan dan perusakan lingkungan lainnya yang dilakukan oleh koorporasi dan masyarakat.

“Koorporasi memegang daftar perusak terbanyak lingkungan. Melalui media isu sisu ini coba kita angkat agar didengar oleh pemerintah demi terjaganya kondisi lingkungan di kita”harapnya.

Sedangkan pada sambutannya, Koordinator Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) Sumut, Dinda Betahri Meilinda mengatakan SEIJ merupakan organisasi massa yang telah ada di 26 propinsi di Indonesia. Untuk Sumut, SEIJ dideklarasikan pada 2 April 2013 di objek wisata tangkahan, Kab Langkat.

SIEJ beber Mei diisi oleh para jurnalis terbitan lokal dan nasional yang memiliki komitmen kuat membangun fatsun lingkungan yang kuat dalam setiap geraknya.

“Dengan adanya komunitas ini , kita berharap isu isu lingkungan dapat diangkat menjadi sebuah informasi atau pemberitaan yang diketahui oleh masyarakat”ujarnya.

Pelatihan Jurnalistik Lingkungan bertema Jurnalisme Hijau, Selamatkan Bumi dan Peradaban yang digelar SIEJ dan WALHI Sumut ini sendiri berlangsung tiga hari sejak Jumat (31/03/2017) hingga Minggu (2/04/2017). (karodaily/nanang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.