KARODAILY, KABANJAHE – Camat Kabanjahe, Gelora Fajar Purba dan unsur Muspika Kabanjahe, Rabu (21/12/2012) sekira pukul 22.00 WIB gelar aksi razia identitas kependudukan. Langkah ini diambil sebagai salah satu cara mencegah masuknya pendatang “gelap” di ibukota Kabupaten Karo tersebut.
Dalam razia kemarin difokuskan di Kelurahan Kampung dalam dan Padang Mas turut serta sejumlah personil Satpol PP, aparat kelurahan dan aparat kepolisian dan TNI. Razia diutamakan di rumah kos kosan dan rumah kontrakan.
Menurut Camat Kabanjahe, Gelora Fajar Purba, kebijakan turun ke lapangan yang ia lakukan bersama unsur Muspika dan aparatur Kelurahan/Desa merupakan langkah reguler setiap tahunnya. Selain, dalam rangka menertibkan para pendatang yang tidak memiliki dokumen sah kependudukan, juga demi mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme.
“Bersama sama aparat kepolisian dan TNI kita sudah sepakat Kabanjahe harus bersih dari ruang gerak orang orang yang mencoba memanfaatkan ketenangan kota ini sebagai tempat persinggahan dan menjalankan aksinya”,ujar Gelora Purba.
Sehingga dalam pandangan kita, kalau razia ini intens dilakukan akan dapat membentengi ruang gerak penyebaran paham tersebut. Dalam kesempatan kemarin, Gelora juga menghimbau kepada masyarakat pemilik kos kosan ataupun rumah sewa untuk berperan aktif meminta dokumen kependudukan penyewa di rumahnya.
“Kalau sejak awal kedatangan diminta dokumen kependudukannya tentu amat baik, kalau belum ada langsung diurus, jadi mulai sekarang kita mulai semua dengan saling kerjasama, pemerintah tidak akan dapat menjangkau semua titik. Untuk itu diperlukan juga bantuan masyarakat”,pungkasnya. (karodaily/iwan)