Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusJurnal Kabupaten

Cegah Rabies, Distan Karo dan Pemkec Berastagi Gelar Vaksinasi Hewan di Kelurahan Gundaling I

Kegiatan vaksinasi hewan di Kelurahan Gundaling I Berastagi.(ist)

KARODAILY.id, Berastagi – Dinas Pertanian dan Pemerintah Kecamatan Berastagi, Jumat (04/07/2025) gelar vaksinasi kepada 180 ekor hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi.

Sesuai amatan, vaksinasi dilaksanakan dengan melibatkan unsur Lurah Gundaling I dan kepala lingkungan yang berada di wilayah tersebut. Langkah ini setidaknya membawa sedikit ketenangan bagi warga.

Hal ini dikarenakan sebelumnya sempat terjadi kasus gigitan HPR ke warga yang berujung kepada meninggalnya korban gigitan.

Menurut Camat Berastagi David Cardona Sembiring didampingi Lurah Gundaling I Bram, upaya vaksinasi adalah kebijakan kolaboratif yang dibangun pihaknya bersama dengan petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo dalam usaha memberikan perlindungan kepada masyarakat dan hewan itu sendiri.

“Sesuai arahan Bapak Bupati Karo , kegiatan ini kami yakini menjawab kebutuhan dan ketakutan masyarakat akan gigitan hewan penular rabies di lingkungannya.Kami lantas melakukan respon dengan saling berkoordinasi dengan pihak atau instansi teknis,”ujar David.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Michael Purba melalui Kabid Peternakan Rafael Simbolon mengatakan vaksinasi kepada HPR di Kelurahan Gundaling I, Berastagi adalah langkah integral dalam penanganan dan pencegahan rabies yang berada di area tugas Dinas Pertanian.

Vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Gundaling, Kecamatan Beraatagi.(ist)

Menurut Rafael sebelumnya,penanganan rabies di Dinas Pertanian berada di hulu,yakni pencegahan penyakit rabies pada anjing melalui vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera.

Distan Karo juga telah menggelar vaksinasi rabies massal rutin di desa setiap tahun dan di klinik hewan dinas pertanian.

Selain itu, pihaknya kata Rafael juga telah melaksanakan sosialisasi tentang bahaya penyakit rabies dan pencegahan melalui vaksinasi dan pemenuhan kesehatan pada hewan peliharaan.

Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr. Dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, sebelumnya dengan tegas meminta agar OPD terkait melakukan langkah agar tidak ada lagi kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing,kucing, dan kera yang kemudian menyebabkan masyarakatnya meninggal dunia.

Pernyataan tegas ini disampaikan Bupati Antonius Ginting saat peringatan Hari Krida Pertanian Kabupaten Karo 2025, Selasa (24/06/2025) di Taman Kota Kabanjahe.

“Karo harus zero meninggal karena rabies mulai hari ini. Jadi tidak ada lagi orang meninggal karena rabies,”ujarnya.

Bupati Karo Antonius Ginting sebut Karo harus bebas rabies.(karodaily)

Ia pun lantas mengingatkan Asisten II Setdakab Karo Dapat Kita Sinulingga untuk melakukan beberapa hal terkait dengan upaya yang dapat membuat pelaksanaan program zero rabies dapat terlaksana.

Hal ini termasuk pada langkah melaksanakan sosialisasi pemakaian penutup mulut untuk anjing atau yang akrab disebut muzzle bila hewan peliharaan tersebut berkeliaran di luar rumah pemilik.

“Ya harus dipakai itu bila keluar. Kalau vaksin kan sudah pasti. Tapi kalau tanpa penutup mulut masih ada resiko kan. Itu yang harus kita hindari,”tambahnya Antonius lagi.

Sebelumnya, Anggota DPRD Karo Bali Ukur Ginting meminta keseriusan pemerintah terhadap penanganan persoalan rabies yang disebabkan oleh gigitan anjing.

Ini katanya sudah seringkali terjadi dan hampir rata mengakibatkan kematian bagi para korban.

“Ini siapa yang bertanggungjawab. Mau kemana kita mengadu. Karena belum ada tindak pidananya kalau digigit anjing dan kemudian korban meninggal,”keluh politisi PAN ini.(karodaily/nanang).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.