KARODAILY,MARDINGDING – Dampak banjir yang merendam 645 hektare areal persawahan Paya Lahlah yang meliputi kawasan Lau Mulgab, Lou Solu dan Tanjung Pamah, kecamatan Mardingding serta Batu Rongkam, Mbal bal Petarum kecamatan Lau Baleng, telah menyebabkan petani merugi jutaan rupiah.
Menurut Ketua Gapoktan Liang Melas, Ramlan Sembiring (46), kerugian yang diderita petani akibat banjir itu mencapai 4 juta rupiah perhektarenya. Hal ini sesuai dengan estimasi biaya olah tanah, biaya tanam, bibit dan pupuk.
“Selain tanaman jagung dan padi, ada beberapa hektar tanaman bawang merah siap panen yang juga mengalami kerusakan akibat banjir tersebut dan kerugian diperkirakan puluhan juta per hektar”, ujarnya.
Sebelumnya, dari total luasan lahan yang terkena banjir tadi, 615 Ha berada di kecamatan Mardingding dan 30 Ha di kecamatan Lau Baleng. Menurut Petugas Pengamat Hama Penyakit (PPHP) Kecamatan Mardingding, Marbin Saragih, berkembangnya luas rendaman banjir di Paya Lahlah disebabkan curah hujan sejak awal Januari 2017 ini cukup tinggi hingga data pantau mingguan menunjukkan perluasan.
“Tidak hanya padi, terdapat juga 360 ha tanaman jagung dinyatakan fuso di Paya Lahlah dan tanaman sawit sekitar 100 Ha”,ujarnya. (karodaily/nanang).
