Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro RayaPilkada Karo 2024

Debat Ketiga Pilkada Karo : Antonius – Komando akan Gunakan Jalur Politik dan Birokrasi untuk Meningkatkan Nilai Anggaran Pusat Masuk ke Karo

Pasangan Antonius – Komando dalam Ddebat terakhir Pilkada Karo.(ist)

KARODAILY.id, Berastagi – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting,Sp.OG, M.Kes. – Komando Tarigan tampil prima dalam debat terakhir Pilkada Karo 2024, Jumat (15/11/2024) di Sibayak International Hotel, Berastagi. Antonius – Komando tekankan upaya yang lebih masuk akal dalam mendorong naiknya nilai anggaran pusat ke Kabupaten Karo melalui jalur politik dan birokrasi.

Antonius Ginting berfikir sederhana dalam memahami ini. Menurutnya, bila hanya mengandalkan kemampuan keuangan daerah (APBD) Karo yang berada pada angka 1,4 triliun rupiah semua cita – cita yang dimiliki para paslon untuk mengembangkan Karo sangat mustahil.

Berharap hanya pada APBD Karo tambahnya akan membuat upaya mengejar ketertingalan pembangunan di segala bidang, termasuk infrastruktur sangatlah tidak memungkinkan.

Sehingga, kata Antonius, diperlukan upaya lebih dari kepala daerah untuk nantinya dapat memboyong lebih anggaran pusat yang kemudian diharapkan menjadi stimulus bagi peningkatan kemampuan daerah di berbagai sektor.

Jalan menuju ke arah itu (peningkatan nilai APBN) sebut Antonius dalam penyampaian pendapat dan gagasannya di panggung debat Pilkada Karo pada paslon no 2 terbuka lebar. Hal ini dikarenakan mereka didukung penuh oleh tujuh partai yang mayoritas masuk ke dalam Kabinet Merah Putih dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Pasangan Cabup dan Cawabup Karo nomor urut 2, Antonius Ginting – Komando Tarigan.(ist)

Antonius lantas mencontohkan dalam soal pembangunan infrastruktur yang menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Sebagai kabupaten yang berada pada titik akses masuk utama ke KSPN Danau Toba lewat jalur Utara, Antonius – Komando menegaskan pembangunan infrastruktur, utamanya jalan sangat tidak memungkinkan jika hanya berharap kepada kemampuan keuangan daerah, dalam hal ini APBD Karo.

Untuk itu, menurutnya dibutuhkan fungsi koordinasi, komunikasi, kolaborasi dan sinkronisasi dengan pemerintah provinsi dan pusat yang ada dalam pola pembangunan jangka panjang nasional (RPJN) dan propinsi RPJPD, RPJMD, dan RKPD Karo. Hal ini sambungnya sesuai dengan UU 25 tahun 2004 dan UU No 8 tahun 2008.

“ Pada titik ini ada dua pendekatan yang dapat kita kembangkan, yakni melalui pendekatan politik dan birokrasi. Ini semua tanpa mengesampingkan paslon lain, ada pada kami paslon No. 2. Sehingga ke depan kita tidak akan sulit dalam usaha memajukan daerah dan mengejar ketertinggalan kita dari kabupaten dan kota lain di Sumatera Utara,”ujarnya.

Turunnya APBN yang lebih besar lagi dari yang saat ini ada sambung Antonius bisa memicu perkembangan kelaikan infrastruktur menuju KSPN Danau Toba. Dengan laiknya infrstruktur tadi dipastikan berpengaruh perkembangan ekonomi masyarakat, baik di bidang pariwisata maupun pertanian.

Sebagaimana diketahui, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Karo, Antonius Ginting – Komando Tarigan disung oleh tujuh partai politik. Ketujuh partai ini adalah Partai Gerindra, NasDem, PAN, PKB,Partai Perindo, Partai Hanura dan PSI. Partai pengusung Antonius – Komando juga memiliki 18 kursi di DPRD Karo.

Sehingga, dalam upaya pengambilan keputusan politik untuk Kabupaten Karo yang lebih maju lagi tidaklah sulit. (karodaily/nanang).

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.