Diguyur Hujan Lebat, Lahan Pertanian Desa Semangat Gunung dan Kawasan Wisata Pariban Sempat Diterjang Bandang
KARODAILY.id, Berastagi – Desa Semangat Gunung,Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Selasa (07/05/2024) sekira pukul 14.00 WIB diterjang banjir bandang. Tidak hanya memberi dampak bagi lahan pertanian warga, terjangan air juga masuk kedalam sejumlah kawasan wisata di Lembah Sibayak, salah satunya pemandian air panas Pariban. Saat ini air telah surut dan keadaan dapat dikuasai.
Informasi petugas Polsek Simpang Empat dari Kepala Desa Semangat Gunung, Imran Surbakti, bandang berawal dari derasnya guyuran hujan selama beberapa saat di wilayah di Desa Semangat Gunung. Tingginya intensitas air lantas berakibat pada naiknya air permukaan parit.
Besarnya air lantas tidak dapat dikendalikan dan menerjang masuk kedalam lahan pertanian warga, termasuk ke kawasan wisata pemandian air panas Pariban. Lokasi Pariban yang berada di lintasan jalur air membuat areal ini terkepung air. Beruntung tidak ada dampak lain bagi wisatawan.
Seiring dengan meredanya hujan, air yang tadinya tidak terkendali perlahan mulai surut. Sampai berita ini naik tayang, situasi sepenuhnya telah berhasil dikuasai. Wisatawan yang memilih menghabiskan waktu malam dengan berendam di kolam – kolam air panas di Desa Semangat Gunung pun kembali tenang.
Perisitiwa terjangan air dalam volume besar seperti yang terjadi pada Selasa (07/05/2024) belakangan kerap terjadi. Hujan yang datang dengan derasnya acapkali membuat lahan pertanian warga menjadi sasaran.
Mulai menipisnya jumlah pepohonan di sekitar lereng gunung disinyalir sebagai salah satu alasan kenapa laju air tidak lagi mengaliri lajurnya. Butuh tindakan konservasi guna mengatasi persoalan agar tidak menjadi ancaman baru kedepannya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melalui akun media sosial resminya mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan pengunjung wisata agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan sebaran informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
Pemerintah Kabupaten Karo bersama dengan pemerintah kecamatan hingga desa sebut BPBD akan tetap memantau situasi serta menginformasikan perkembangan terbaru kepada seluruh masyarakat manakala dirasa perlu.
Kepala Dinas Kebudayaan,Pemuda,Olahraga serta Pariwisata (Budporapar) Karo Munarta Ginting seperti dikutip dari detiksumut mengatakan tidak ada korban jiwa serta kerusakan berarti akibat banjir yang menerjang objek wisata itu. Saat ini, pemandian tersebut sudah bisa kembali dikunjungi.
“Nggak ada kerusakan baik dari bangunan ataupun korban jiwa, saat ini pemandian Pariban sudah bisa kembali dikunjungi,” ujarnya.
Walaupun sudah bisa dikunjungi, Munar meminta kepada wisatawan untuk dapat lebih waspada saat berwisata terutama saat berada di alam seperti sungai ataupun perbukitan.
“Kita imbau wisatawan untuk dapat jeli dan waspada apabila terjadi hujan, misalnya saat di sungai ada perubahan air mengalir seperti naik debit ataupun ranting dedaunan tampak rendah, kalau sudah ada tanda-tanda seperti itu kita minta masyarakat untuk segera meninggalkan tempat,” pungkasnya.(karodaily/nanang).
