Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusJurnal Kabupaten

Dinas PUTR Karo Kebut Normalisasi Drainase Tersumbat di Jalan Djamin Ginting Kabanjahe

Dinas PUTR Karo normalisasi drainase yang tersumbat di jalan Djamin Ginting Kabanjahe.(ist)

KARODAILY.id, Kabanjahe – Dinas PUTR Karo kebut normalisasi saluran drainase di sekitar jalan Djamin Ginting Kabanjahe. Langkah ini merupakan tindaklanjut dari instruksi lisan Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr.Antonius Ginting,Sp.OG, M.Kes. Normalisasi di jalur ini juga menjawab ancaman luapan air ke badan jalan setiap kali hujan terjadi di Kabanjahe.

Kepada KARODAILY.id, Senin (07/04/2025) malam, Kepala Dinas PUTR Karo Edward Pontianus Sinulingga, ST, mengatakan, normalisasi drainase ini sebagaimana diamanatkan Bupati Karo memang dikebut pengerjaannya.

Hal ini sebutnya guna mengantisipasi meluapnya air dari dalam parit di jalan Djamin Ginting sekitar depan Gang Mejuah juah, Kabanjahe. Apalagi, saat ini sambung Edward sering terjadi anomali cuaca dengan tingkat curah hujan yang terbilang tinggi.

Pengerjaan teknis normalisasi drainase tersumbat oleh Dinas PUTR Karo.(ist)

“Dalam kondisi cuaca yang terkadang tak menentu dan cenderung hujan, melaksanakan normalisasi drainase utama merupakan hal mutlak sebagaimana yang diarahkan Bapak Bupati Karo. Saat ini kita memilih melakukan normalisasi pada jalur yang paling bermasalah,”ujar Edward.

Jalur drainase yang dimaksud Edward berada di sekitar Gang Mejuah juah. Dimana pada titik ini, persambungan parit jalan belum sama lebar. Diketahui, pada tahun 2024, pihak Dinas PUTR Karo melaksanakan pengerjaan saluran drainase saluran tertutup dari mulai kawasan Kantor Bupati Karo hingga sekitar SMA Negeri 2 Kabanjahe.

Masih belum rampungnya pembangunan jaringan drainase sampai ke Simpang Tiga Masjid Agung Kabanjahe membuat drainase tidak sama lebar. Pada titik itulah kemudian terjadi ketidakseimbangan aliran air yang berikutnya meluap ke badan jalan.

Drainase jalan Djamin Ginting Kabanjahe yang tadinya tersumbat kini berangsur mengalir.(ist)

Selain itu, tumpukan sampah dan sedimentasi tanah di dalam drainase pada jalur jalan Djamin Ginting sekitar SMA Negeri 2 Kabanjahe telah menyebabkan drainase menjadi dangkal. Dampaknya tambah Edward kapasitas drainase dalam menyalurkan air menjadi berkurang.

Sembari menunggu kelanjutan dari pengerjaan lanjutan drainase di sana, pihak Dinas PUTR sebut Edward memilih menggenjot aktifitas normalisasi di jalur yang bermasalah.

“Normalisasi di jalur drainase ini sesuai arahan Bapak Bupati adalah solusi cepat. Sehingga kita putuskan untuk menggenjotnya dengan menggunakan sumber daya yang ada pada kita, baik itu man power dan dukungan alat berat,”tambah Edward.

Aksi pembersihan drainase jalan Djamin Ginting Kabanjahe.(ist/kominfokaro)

Sebagaimana diketahui, Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr.Antonius Ginting,Sp.OG, M.Kes dan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, SP , sebelumnya telah melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi drainase yang bermasalah. Dalam peninjauannya, Bupati Karo Antonius Ginting menemukan sejumlah masalah.

“Genangan air ini tidak hanya akibat tumpukan sampah, tetapi juga sedimentasi tanah dari gudang wartel yang menghambat aliran air. Kami telah meminta dinas terkait untuk segera melakukan pembersihan dan normalisasi saluran drainase, dan kepada pengusaha pencucian wortel agar membuat sumur resapan untuk mencegah endapan tanah di saluran drainase, ujar Antonius.

Dalam upaya penanganan ini, Dinas PUTR telah menurunkan alat berat guna melakukan pengerukan saluran drainase, sementara DLH bekerja sama dengan masyarakat untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran air. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah permasalahan serupa di masa mendatang.

Bupati Karo Antonius Ginting tinjau drainase jalan Djamin Ginting Kabanjahe.(ist)

Bupati Karo menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor antar OPD akan terus diperkuat guna meminimalisir permasalahan drainase dan peningkatan kebersihan lingkungan dapat ditangani secara berkelanjutan.

“Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi drainase di wilayah ini. Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, sangat penting agar upaya ini berjalan efektif,” tambah Bupati Karo.

Sebagaimana diketahui, jika hujan turun dengan intensitas sedang dan lebat, sepanjang jalan Djamin Ginting antara SMA Negeri 2 Kabanjahe – Simpang Tiga Masjid Agung sudah pasti digenangi air. Bahkan, terkadang air telah menyerupai banjir yang menutup badan jalan. Apalagi di Simpang Tiga Masjid Agung Kabanjahe, air tampak semakin meninggi.

Namun, dengan normalisasi drainase secara kontinyu dan berkelanjutan diharapkan luapan air dari dalam parit tidak lagi terjadi.(karodaily/nanang).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.