KaroDaily,BERASTAGI – Peralihan jalan masuk ke pusat perdagangan sayur mayur Pajak Roga Berastagi masih dalam tahap uji coba. Disamping menempatkan petugas untuk mengarahkan kenderaan pengangkut sayur , Dishub Karo juga menjaga pintu masuk ke Pajak Roga Berastragi.
Setiap harinya, sejak mulai diberlakukan Selasa (31/01/2017), sejumlah petugas Dinas Perhubungan Pemkab Karo, bahu membahu menyetop angkutan yang hendak masuk lewat jalan masuk biasa di kawasan Simpang Ujung Aji Berastagi.
Mereka lantas menginformasikan kepada kenderaan pengangkut sayur mayur untuk jalan terus dari arah Jalan Udara atau memutar balik melewati Simpang Korpri untuk nantinya mengambil rute masuk di sekitar Jalan Udara tak jauh dari gedung PT Radio Inganta Gray Berastagi.
Tak hanya di pintu masuk lama Pajak Roga, petugas Dishub Karo juga sudah terlihat di Simpang Korpri samping RS Amanda Berastagi. Tugasnya sama, yakni mengarahkan angkutan sayur mayur untuk mengambil rute Simpang Korpri – Jalan Udara – Pajak Roga.
Seperti disebutkian Kadis Perhubungan Pemkab Karo, Dinasti Sitepu,S.Sos sebelumnya, peralihan jalur masuk kemungkinan belum serta merta menjadi kebijakan efektif.
“Tentu semua masih membutuhkan adaptasi lapangan, kita akan terus dorong agar secepatnya dapat efektif. Yang terpenting adalah bagaimana memulai tahapan peralihan”,ujar Dinasti.
Sebagaimana dasar kebijakan peralihan jalur masuk ke Pajak Roga Berastagi ini adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan di sepanjang jalan Djamin Ginting,Berastagi. Karena hingga kini, jalur masuk dan keluar berada searah.
Jangan heran bila kemudian, hampir setiap harinya, kecuali hari minggu, jalan Djamin Ginting Berastagi ( antara Rumah Berastagi – Simpang Korpri ) tetap menjadi langganan macet.
Nantinya, pada jalur lama dalam skema kebijakan arus keluar masuk kenderaan pengangkut sayur , hanya diperuntukkan sebagai jalur keluar, baik yang mengarah ke Berastagi maupun Kabanjahe.(karodaily/iwan).