Kantor PerumdaTirtanadi Cabang Berastagi di Jalan Veteran Berastagi. (Net).
KARODAILY.id, Berastagi- Distribusi air bersih asal Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Cabang Berastagi ke pelanggan di Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo terganggu total. Dalam beberapa hari terakhir, bahkan air sudah tidak lagi teraliri ke rumah penduduk.
Amatan KARODAILY.id di lapangan, gangguan pasukan air bersih ke pelanggan sejatinya sudah berlangsung sekian hari belakangan ini. Namun, pada Rabu (22/06/2022), air bersih sama sekali tidak dapat diterima masyarakat.
Hal ini sudah pasti mengganggu kebutuhan dan hak pelanggan atas air. Apalagi, sebagai kebutuhan dasar, aktifitas keseharian rakyat mengalami hambatan karena persoalan ini.
Matinya air juga kerap terjadi disejumlah wilayah yang masuk menjadi area pelayanan Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi.
“Entah kapan air bersih bisa lancar dari Tirtanadi ini. Nanti kalau didatangi kantornya sebentar hidup, habis itu mati lagi,” ujar Heri warga Lau Gumba.
Kondisi ini dirasakan tidak berimbang dengan kepatuhan warga membayar iuran bulanan atas air yang mereka gunakan. Sebagai sebuah institusi yang mengedepankan pelayanan harusnya peka terhadap masalah pokoknya.
Sayangnya, hal ini selalu berbanding terbalik.Bahkan masyarakat yang ingin sebatas menanyakan ihwal matinya air kepada mereka (Tirtanadi) tak kunjung mendapat balasan.
Ini nyata terlihat ketika KARODAILY.id pada Selasa (22/06/2022) malam mencoba melakukan upaya konfirmasi atas gangguan air bersih ke pelanggan di Desa Lau Gumba. Kepala Cabang Perumda Tirtanadi Berastagi Hamdan tak kunjung menanggapi. Dirinya memilih diam seribu bahasa.
Selain terindikasi kurang peka atas hak pelanggan memperoleh air bersih, Kepala Cabang Perumda Tirtanadi Berastagi juga terkesan tutup mata pada hak keterbukaan informasi yang mestinya dia pahami.(karodaily/nang).