Doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dari Forkominda dan masyarakat sepakbola Karo.(ist).
KARODAILY.id, Kabanjahe – Sampaikan duka cita, Forkopimda Karo bersama masyarakat sepakbola di daerah ini, Kamis (06/10/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIB gelar doa bersama bagi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur di Jambur Pemkab Karo, jalan Veteran, Kabanjahe.
Doa bersama berlangsung khidmat dan dipimpin 3 tokoh agama Kabupaten Karo. Ketiganya, masing – masing Ketua MUI Kab Karo H.Fakhry Samadin Tarigan S.Ag, Pastor RD Ronal Sitanggang dan dan Pdt. Elita Waty Br Sembiring, S.Th.
Hadir unsur Forkopimda Karo diantaranya, Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, Wakil Ketua DPRD Karo, Wakil Ketua DPRD Karo David Kristian Sitepu, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar S.H, S.I.K, M.H, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga A.S dan Kajari Karo Tri Sutrisno, S.H, M.H.
Pada sambutannya, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menyampaikan baik Forkominda Karo maupun seluruh lapisan masyarakat Karo menyesalkan terjadinya peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang pasca laga antara Arena FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
Selain mengungkap perasaan duka citanya kepada para korban, Theo berharap agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan tegar menghadapi cobaan hidup ini.
“Bersama sama kita pada hari ini mendoakan untuk arwah para korban diterima disisi Tuhan, korban luka segera diberikan kesembuhan serta keluarga korban diberikan kekuatan ketabahan, kiranya kejadian ini tidak akan terulang lagi”, ucap Wakil Bupati.
Lebih lanjut sosok yang juga menjabat Ketua Askab PSSI Karo ini mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa Kanjuruhan sebagai bahan evaluasi kedepan dalam menyelenggarakan event olahraga, khususnya sepakbola.
“Jadikan tragedi di Kanjuruhan menjadi pembelajaran khususnya suporter sepakbola di Karo, terkhusus kepada pendukung Karo United yang saat ini berlaga di liga 2, agar menjunjung setinggi tingginya sportifitas apapun itu kompetisinya”, ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar berharap peristiwa Kanjuruhan tidak lagi terjadi dan menimpa siapapun, termasuk bagi Karo Mania – pendukung Karo United.
Dengan mengedepankan sikap fair play, Ronny yakin kejadian yang telah menyisakan duka itu dapat dihindari kedepannya.
“Tidak hanya sepak bola namun seluruh bidang olahraga, agar supporter fanbasenya, untuk selalu junjung tinggi sportifitas dan bersikap dewasa menerima kemenangan dan kekalahan”, harapnya.
Doa bersama sendiri diikuti prajurit Kodim 0205 TK, Batalyon 125 SMB dan personil Polres Tanah Karo serta beberapa tokoh masyarakat dan tentunya fanbase klub bola Karo Mania.(karodaily/nang).