KaroDaily,BARUS JULU – Pemerintahan Desa Barus Julu dan Tanjung Barus, Kecamatan Barus Jahe sepakati batas lahan kuburan antara kedua Desa bertetangga ini. Langkah ini dilaksanakan untuk menjaga tidak munculnya persoalan tapal batas di kemudian hari.
Penentuan batas kuburan itu langsung dihadiri Kepala Desa Barus Julu, Hemat Barus dan Kepala Desa Tanjung Barus, Berlin Oke Bangun.
“Ini bahagian dari sikap kita membentengi munculnya persoalan di kemudian hari. Hingga kita sudah tentukan batas batasnya”,terang Hemat.
Sementara itu, pada hari yang sama, Kepala Desa Barus Julu beserta seluruh perangkat, personil Danramil Barus Jahe dan masyarakat serempak melaksanakan gotong royong pembuatan parit di jalan protocol Tongkoh – Tiga Panah, khsususnya di wilayah Barus Julu.
Aktifitas kerja bersama ini, sebagaimana diungkap Kades Barus Julu, Hemat Barus untuk mengatasi masalah klasik genangan air simpang Desa Barus Julu dan Tanjung Barus. Selain itu, pada gotong royong tadi, masyarakat juga ikut membersihkan jalan menuju Desa dan tanah pekuburan warga.
Di kesempatan yang semarak itu, Hemat Barus juga memohon kepada Pemkab Karo agar dilokasi yang selama ini menjadi genangan agar dapat dibangun parit yang permanen sepanjang Desa Barus Julu hingga Desa Persadanta.
Camat Barus Jahe , Drs Kalsium Sitepu bersama Danramil Barus Jahe, Kapt Inf Alpen Ginting menyambut baik kegiatan gorong royong Barus Julu itu. Namun ia sangat berharap agar kegiatan gotong royong tidak hanya dilakukan secara situasional, melainkan berlanjut dan terprogram. Danramil Barus Jahe, Kapt Inf Alpen Ginting bahkan berjanji siap menurunkan anggota jika diminta. (karodaily/iwan).
Penulis : Iwan
Editor : Nanang
