Evakuasi dua personil Basarnas Medan dari bendungan PT. WEP di Rih Tengah, Kuta Buluh, Karo.(ist)
KARODAILY.id, Karo – Dua personil Basarnas Medan yang mengalami kecelakaan dan Hanyut di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, atas nama Dodi Prananta dan Tengku Rahmatyah Putra, Rabu (23/10/2024) akhirnya ditemukan. Jenazah keduanya kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan jelang petang dari sekitar bendungan PT WEP, Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo.
Menurut informasi yang diterima KARODAILY.id, cerita penemuan Dodi dan Rahmat dimulai saat Tim SAR berkesimpulan dua rekan mereka berada di areal bendungan PT. WEP, Desa Rih Tengah, Kuta Buluh.
Tim SAR Gabungan kemudian meminta izin kepada pihak PT. WEP untuk membuka pintu bendungan. Upaya menguras air ini berbuah hasil. Tanda – tanda sosok kedua personil yang selama seminggu ini dicari mulai tampak.
Begitu permukaan air sudah rendah, petugas lantas menurunkan 4 orang Tim SAR lengkap dengan perahu karet menyusuri titik yang diduga tempat kedua korban.
Tidak terlalu lama, personil yang bekerja kemudian berhasil membawa dua pejuang pencarian ini dari areal bendungan PT.WEP. Dengan menahan tangis, mereka mengevakuasi jasad kedua rekannya ke permukaan atau areal halaman PT.WEP.
Upaya Tim SAR mengevakuasi dua korban dari bendungan PT. WEP.(ist)
Tengku Rahmatsyah Putra dapat dievakuasi sekitar pukul 17 10 WIB. 30 menit berikutnya, sekitar pukul 17.40 WIB jenazah Dodi yang ditemukan.
Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Karo untuk kepentingan penyelidikan dan berikutnya diboyong ke Medan untuk dikembalikan kepada pihak keluarga.
Diketahui, dalam usaha pencarian keduanya, pihak Basarnas Medan mendapat dukungan Basarnas pusat, Siibolga Jambi, Pekanbaru,Bengkulu dan Banda Aceh.
Selain itu Basarnas juga sejak awal didukung oleh aparat Polres Tanah Karo, Polsek Kuta Buluh, Polsek Tiga Binanga, BPBD Provsu, BPBD Karo, BPBD Langkat, Kodim 0205 TK, Relawan, dan masyarakat setempat.
Basarnas Medan melalui akun instagram resminya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya dua orang personil mereka.
Alami kecelakaan saat mencari warga Desa Limang yang hanyut
Dua personil Basarnas Medan yang telah ditemukan.(ist)
Kecelakaan yang dialami Tim SAR asal Basarnas Medan ini sesuai keterangan salah satu korban selamat atas nama Jerry Novanda berawal dari berputar arahnya perahu Tim DAR yang mereka gunakan.
Situasi itu sambung Jerry terjadi di jalur sungai “S”, Lau Biang Desa Ujung Deleng. Posisi yang jelas tidak menguntungkan itu sambung Jerry ditambah dengan dorongan arus air hingga menyebabkan perahu terbalik. Keempat Tim SAR dan anggota masyarakat di atasnya kemudian terpental berpencar.
Diketahui Jerry menyusul Robbi Daniel dan dua anggota masyarakat atas nama Rico Barus dan Oscar Sebayang yang berhasil diketemukan dengan selamat.
Sementara dua rekan mereka lagi, Tengku Rahmad Syahputra dan Dodi Prananta masih dalam upaya pencaharian.
Sedangkan, Jeplenta Sebayang, warga Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga, Karo, kemarin, Sabtu (19/10/2024) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng.
Jeplenta adalah warga yang awalnya dilaporkan hanyut oleh keluarganya. Darisana, operasi SAR pun digelar. Malang, Tim SAR yang diturunkan mengalami insiden hingga mengundang pencaharian lanjutan.(karodaily/nanang).