Dukung Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023, IHWG FKUI Serukan Minum Air Berkualitas
KARODAILY.id, Berastagi –Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tekankan pentingnya edukasi pemilihan konsumsi air minum yang berkualitas dan pemenuhan gizi seimbang dalam mendukung Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023 (Hydranation) di tengah – tengah masyarakat.
Seruan besar itu mengemuka saat peringatan sebelas tahun kehadiran Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI, (27/10/2023), di Hotel International Sibayak, Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam event pengabdian masyarakat bertajuk “Hydranation”, IHWG – FK UI bersama Danone – AQUA dan FK USU, konsisten membangun pemahaman hidrasi untuk Indonesia yang lebih sehat.
Pentingnya membangun kesadaran hidrasi sehat sebut Dekan FKUI, Prof. Dr.dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP adalah keniscayaan.
Hal ini terang Prof. Ari merujuk pada pada peran penting fungsi air sebagai salah satu zat gizi makro essensial dalam berbagai proses di tubuh manusia.
“Air mempunyai fungsi sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai pelarut, sebagai pelumas dan bantalan, sebagai media transportasi, dan sebagai eliminasi sisa metabolisme,” terangnya.
Dasar itu, Prof. Dr.dr Ari Fahrial Syam, meminta agar semua pihak dapat memperhatikan kecukupan konsumsi air setiap harinya. Kekurangan asupan air minum tambahnya (Ari) akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek.
“Dehidrasi jangka pendek itu dalam bentuk mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu, suhu tubuh terganggu, dan jantung berdebar,” paparnya.
Apabila dehidrasi itu berlangsung terus jelasnya lagi, dalam jangka panjang bisa menjadi pemicu berpotensi gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes.
Paparan Dekan FKUI pun didukung Ketua IHWG FKUI Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK. Menurutnya, Indonesia, sebagaimana penelitian yang mereka lakukan, masih dihadapkan pada fakta kekurangan minum air. Utamanya, hal ini sebut Diana terjadi pada usia dewasa dan anak – anak.
Berkaca pada tantangan kesehatan kedepan , tugas berat dipastikan bertambah. Belum lagi kuantitas minimum konsumsi air minum sebanyak 2 liter per hari terpenuhi, persoalan kualitas air juga tak bisa diabaikan.
Kualitas air tegasnya (Diana) adalah syarat utama yang mesti menjadi fokus perhatian pada kesadaran hidrasi sehat. Indonesia sebut Ketua IHWG FKUI itu wajib memenuhi standart konsumsi air minum yang dibutuhkan.
“Sekarang yang tidak kalah penting juga memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi. Air minum yang baik dan berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran dan kontaminan. Oleh karena itu dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup serta memperhatikan kualitas airnya,” ujar dr. Diana.
Sejalan dengan pandangan akademis itu, Hydration Science Consultant Danone-AQUA dr. Tria Rosemiarti, Dipl in Nutrition menjelaskan air minum yang berkualitas harus berasal dari sumber yang terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya.
“AQUA yang berasal dari sumber mata air pegunungan seperti yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi yang terletak di kaki Gunung Api Sibayak ini telah memenuhi syarat sebagai air minum yang berkualitas dan dapat dikonsumsi secara berkala,” tambah dr Tria Rosemiarti
Tentu, untuk tetap menjaga kualitas air minum tersebut jelas Tria diperlukan berbagai upaya didalamnya. Salah satunya adalah dengan tetap melakukan konservasi ekosistem di sekitar sumber air. Hal ini tambahnya termasuk dengan memberdayakan komunitas di sekitarnya.
Konsultasi dua arah hidrasi sehat dan nutrisi seimbang
Peringatan HUT Ke- 11 IHWG FKUI dalam bentuk pengabdian masyarakat yang berlangsung akhir bulan kemarin juga diisi dengan konsultasi kesehatan.
Masyarakat dan tamu undangan yang hadir diberikan kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan dan para ahli yang hadir mengenai hidrasi sehat dan gizi seimbang.
Masyarakat juga dibekali pengetahuan praktis yang diperlukan guna mengatasi persoalan hidrasi dan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Event Hydranation tampak dihadiri Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, SpS(K), Guru Besar Ilmu Gizi Klinik Prof. Dr. dr. Dina Keumala MGizi, SpGK beserta tim dari FKUSU, Ketua dan pengurus IHWG, Camat Berastagi, Camat Dolat Rakyat, Camat Merdeka, perwakilan Bappeda Karo, dan sejumlah anggota masyarakat Berastagi.
Untuk diketahui, IHWG FKUI merupakan salah satu klaster riset di dalam lingkup FKUI yang memiliki kepedulian utama pada hidrasi dan kesehatan.
Dalam perjalanannya sejak 11 tahun lalu, IHWG selalu mengedepankan visi sebagai klaster riset yang meningkatkan ilmu pengetahuan tentang hidrasi (advancing in hydration science) dan membagikan pengetahuan terkait hidrasi dan kesehatan (sharing in hydration knowledge). (karodaily/nanang).
