Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
Deli SerdangFokusPeristiwa

Gadis Kecil Dibuang Ibu ke Sungai Denai Belum Juga Ditemukan

Tim SAR gabungan asal Dit Samapta Polda Sumut terus berupaya menemukan keberadaan gadis belia dibuang ibu ke Sungai Denai.(ist).

KARODAILY.id,Deli Serdang- Pencaharian atas gadis kecil Humaira Putri (8) warga Pasar IV Tembung Gang Sepakat V Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli yang hanyut terseret Sungai Denai tepatnya masih terus dilakukan.Namun demikian, hingga kini Humaira belum juga ditemukan.

Dari informasi yang diterima, pencaharian atas korban sampai terakhir, Selasa (28/06/2022) petang tetap dilakukan. Bahkan menurut Kasi Pammat Dit Samapta Polda Sumut Kompol Rahmad Gaol Hasibuan,SH melalui Padal AKP Zulkifli, pengisian telah menyentuh laut dari titik awal Jembatan Pasar VII,Percut Sei Tuan.

Pencaharian tambah Zulkifli melibatkan Tim Search and Resque (SAR) gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, Ditsamapta Polda Sumut, SAR MTA, Rumah Zakat, RBBS dan potensi SAR masyarakat.

Sebagaimana dilaporkan  Kepala Kantor SAR Medan Budiono, S.E., M.M. selaku Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan pencarian dimaksimalkan dengan menurunkan Perahu LCR milik Basarnas Medan, Perahu LCR milik Ditsamapta Poldasu dan Perahu Rafting milik Potensi SAR Rumah Zakat.

Selain itu, Budiono menerangkan kalau pihaknya memanfaatkan peralatan Aqua Eyes dengan fungsi yang mendeteksi lokasi korban dibawah air.

“Pencarian yang dilakukan tim yang dibagi atas 2 SRU dengan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Denai menuju hilir hingga muara laut,”ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Minggu (26 Juni 2022) sekitar pukul 17.30 WIB personil siaga Basarnas Medan menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia seorang bocah perempuan an. Humaira Putri (8) warga Pasar IV Tembung Gang Sepakat V Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang hanyut terseret arus Sungai Denai tepatnya di Desa Tembung Kec. Percut sei Tuan Kab. Deli Serdang.

Kronologis kejadian bermula Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama ibunya berjalan di sekitaran Jembatan Rel Kereta api Perumnas Mandala. Tak berapa lama seorang warga melihat ibu kandung korban melempar ke sungai dan seketika hilang terbawa arus sungai.

Warga sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan namun korban telah hilang terbawa arus. Belakangan diketahui bahwa ibu kandung korban mengalami ganguan jiwa dan telah diamankan polisi.(karodaily/nang).

Berbagai sumber

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.