Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
Fokus

Gawat !! Alarm Bahaya di Jalur Laharan Sinabung 4 Tahun Tidak Berfungsi

Bupati Karo bersama Dandim 0205/TK dan Kapolres Tanah Karo tinjau laharan hujan Sinabung di Desa Sukatendel Kecamatan Tiga Nderket.(waglapsinabung).

KARODAILY.id, Tiga Nderket – Bupati Karo Terkelin Brahmana minta masyarakat di jalur laharan hujan GA. Sinabung tetap waspada.Himbauan Terkelin erat kaitannya dengan tidak berfungsinya early warning system (EWS) di Sinabung.

“Kita harapkan masyarakat agar waspada.Kita saat ini hanya berharap dari pemantauan manual yang ada di relawan,”ujar Terkelin Sabtu (22/08/2020) saat memantau laharan hujan di Desa Sukatendel.

Bupati yang datang bersama Dansatgas Penanganan Bencana Erupsi Gunung Sinabung/Dandim 0205/Tanah Karo Letkol. Kav. Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK sekarang lebih memilih melaksanakan upaya normalisasi bersama instansi terkait baik itu TNI/Polri dan pihak swasta.

“Kita mengajak semua kalangan, termasuk pengusaha untuk bahu membahu melakukan normalisasi di jalur laharan hujan.Hal ini agar bila terjadi laharan hujan lanjutan tidak berdampak kepada pemukiman dan areal pertanian masyarakat,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2016 Kementrian Desa dan PDT RI memberikan bantuan EWS kepada Pemkab Karo. Namun alarm tanda bahaya sebanyak 2 unit itu, sejak pertama kali diberikan tidak berfungsi secara maksimal.

Plt. Ka.BPBD Karo Natanail Perangin angin mengatakan kala itu pihak pemberi bantuan berjanji akan menambah perangkat. Namun hingga saat ini alat tersebut tidak kunjung ada.

Sementara itu, Anggota DPR -RI Bob Andika Mamana Sitepu mengaku turut prihatin dengan tidak berfungsinya EWS di sekitar titik bencana Sinabung. Padahal ini sebutnya penting agar masyarakat dapat mengetahui jika terjadi situasi rawan di jalur laharan hujan Sinabung.

Bob Sitepu akan berupaya mengkonfirmasi pihak Kemendes dan PDT soal alat EWS Sinabung. Selain dengan instansi awal tadi, Bob coba mengkonfirmasi beberapa lembaga pemerintah dalam hal pengadaan EWS bagi Sinabung.

Sebelumnya, lahar hujan sendiri, menyasar sejumlah desa, di dua kecamatan yang berada aliran Lau Borus dan Lau Bekerah pada Sabtu (22/08/2020).

Laharan berlangsung secara berulang.Intensitas hujan yang cukup tinggi telah berakibat luapan air bercampur lumpur dan material Sinabung dan gelondongan kayu.Ada sejumlah desa yang terdampak antar lain, Sukatendel ( Tiga Nderket) dan Perbaji ( Payung).

Akibatnya, material bercampur air dan lumpur sempat menumpuk di jalan utama Tiga Nderket – Kuta Buluh. Sempat berhenti total, arus lalu lintas perpahan telah dapat dikendalikan.(karodaily/ nanang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.