Tuesday, 21 October 2025
kontak@karodaily.id
Fokus

Irjen Teddy Minahasa Gol, Kapolda Jatim Kini Dijabat Irjen Toni Hermanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan pers terkait penyalah gunaan narkoba oleh anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 14 Oktober 2022. Dalam keteranganya Kapolri membenarkan adanya penggunaan narkoba oleh calon Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa serta memberi perintah pada Kadiv Propam untuk menjemput dan memeriksanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna.

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya menunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jawa Timur. Toni sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Selatan.

“Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH Kapolda Sumsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Jatim,” tulis Telegram Rahasia yang diterima Tempo malam ini, Jumat, (14/10/2022).

Toni menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang dalam telegram sebelumnya dimutasi jadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta. Adapun Teddy Minahasa kini dimutasi jadi perwira di Pelayanan Markas atau Yanma Polri.

Kapolri mengatakan akan segera mengeluarkan surat pembatalan mutasi Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim.Pembatalan ini berkaitan dengan penangkapan Teddy dalam kasus narkoba oleh Divisi Propam Polri.

“Terkait dengan posisi Irjen TM yang kemarin baru saja kami keluarkan TR untuk mengisi Polda Jatim. Hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan dan kami ganti dengan pejabat yang baru,” kata Listyo di Bareskrim Polri, Jum’at, (14/10/2022).

Sebelumnya Kapolri mengeluarkan telegram rahasia mutasi perwira tinggi Polri. Irjen Nico Afinta yang menjabat Kapolda Jawa Timur dicopot dan dijadikan staf khusus Kapolri. Nico dimutasi buntut kasus Kanjuruhan yang menyebabkan 132 orang meninggal dunia.

Posisi Nico kemudian diganti oleh Irjen Teddy Minahasa. Namun Teddy Minahasa hari ini ditangkap Divisi Propam Polri dalam kasus narkoba.

Irjen. Teddy Minahasa.(net).

Penangkapan ini berkaitan dengan kasus narkoba. Listyo mengatakan, awalnya Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba dengan tiga orang tersangka.

Setelah diungkap, ternyata ada keterlibatan seorang Bripka yang kemudian menyeret seorang mantan Kapolsek berpangkat Komisaris Polisi. Setelah dikembangkan lagi, polisi ternyata mendapat informasi keterlibatan seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP.

Dari situ, Polri mendengar keterlibatan Irjen Teddy Minahasa. Listyo mengatakan dia memerintahkan Kadiv Propam Polri untuk menjemput Teddy Minahasa pagi tadi. Kini

Teddy telah ditetapkan sebagai terduga pelanggar kasus narkoba. “Kami sudah lakukan penempatan khusus,” kata Listyo.

Dia menyampaikan bahwa kepolisian tetap memiliki komitmen untuk melangkah. Lebih lanjut, kata dia, untuk melakukan tindakan tegas terhadap anggota polisi yang melanggar.

“Ini adalah komitmen kami, langkah tegas kami dalam melakukan tindakan terhadap anggota-anggota yang melanggar,” kata dia.(karodaily).

Sumber : TEMPO.CO

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.