KARODAILY.id, Jakarta – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menggelar sidang etik terhadap Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae, di Gedung Transnational Crime Coordinating Center (TNCC) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).
Sebagaimana disarikan dari Serambinews, sidang yang dipimpin Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Hadir pula pengawas eksternal, salah satunya Komisioner Kompolnas, Choirul Anam.
Kasus ini berkaitan dengan tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang diduga dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob bernomor polisi PJJ 17713-VII. Saat insiden terjadi, Kompol Cosmas duduk di sebelah sopir rantis, Bripka Rohmat.
Dalam gelar perkara sebelumnya, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmat ditetapkan sebagai pelanggar etik kategori berat. Sementara lima anggota Brimob lain yang duduk di bagian belakang rantis dikategorikan melakukan pelanggaran sedang.
“Dengan konstruksi peristiwa yang sudah dipaparkan dalam gelar perkara kemarin, sanksi yang akan diterima adalah pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH,” ujar Anam di sela sidang.
Ia menegaskan, Kompolnas mendorong agar sanksi PTDH benar-benar dijatuhkan demi menjaga integritas Polri.
“Ini penting agar setiap anggota Polri menahan diri dalam menghadapi situasi seperti unjuk rasa dan sebagainya,” kata Anam.
Propam Polri dijadwalkan menggelar sidang etik terhadap Bripka Rohmat pada Kamis (04/09/2025). Adapun sidang untuk lima anggota lainnya akan digelar setelahnya.(karodaily).
