Lokasi Panglong GPL, jalan Djamin Ginting, Desa Rumah Berastagi yang terbakar.(ist)
KARODAILY.id, Berastagi – Satu peristiwa kebakaran, Selasa (15/07/2025) sekira pukul 03.00 WIB terjadi di Panglong GPL, jalan Djamin Ginting, Desa Rumah Berastagi. Tiupan angin yang kurang bersahabat membuat api menyala tanpa henti dan membakar habis seluruh bahgian panglong berikut sebahagian bangunan yang berada tak jauh dari lokasi awal. Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai 2 miliar rupiah lebih.
Menurut Kakan Satpol PP Pemkab Karo Gelora Fajar Purba, laporan peristiwa kebakaran ini diterima pihaknya, dalam hal ini Damkar Karo pada pukul 03.05 WIB. Dengan cepat, jajarannya kemudian menggerakkan kenderaan Damkar yang berada di Pos Damkar Berastagi (Taman Mejuah juah).
Setelah itu 4 kenderaan pemadam lainnya meluncur cepat ke lokasi kebakaran yang berada persis di pinggir jalan Berastagi – Kabanjahe. Petugas bersama masyarakat dan aparat TNI/Polri sambung Gelora terus berupaya memadamkan si jago merah.
Angin yang bertiup cukup kencang terang Purba menjadi penghalang dalam kerja – kerja pemadaman di lokasi kebakaran. Selain itu, sebahagian material bangunan yang berada di dalam panglong juga memberi pengaruh pada rambatan api.
Petugas sejak dinihari berusaha memadamkan api di Panglong GPL Berastagi.(ist)
Meski demikian, dengan segenap kemampuan dan ketersediaan alat yang mereka miliki, pemadaman tetap digencarkan. Api kemudian baru dapat dikuasai sepenuhnya sekira pukul 04.10 WIB.
Namun demikian pada prosesnya, pendinginan memakan waktu hingga terang menggantikan malam. Hal ini dikarenakan angin yang hingga berita ini naik tayang masih bertiup kencang.
Diketahui, terdapat 4 unit bangunan yang ikut terbakar dalam peristiwa itu. Yang pertama adalah milik Abdi Ginting (51), Panglong GPL. Selain membakar seluruh bangunan dan isinya, api juga menyebabkan 1 unit kenderaan Dump Truck dan 1 unit mobil L300.
Kebakaran juga menghanguskan sebahagian bangunan gudang barang – barang elektronik milik Riani Tarigan (68). Kemudian bangunan milik Nuah Barus (56) dan kedai Firman Barus (61). Untuk lokasi terakhir ini, terdapat 1 anggota keluarga yang mengalami patah tulang saat berusaha menyelamatkan diri.
Sementara itu, sebab musabab kebakaran masih dalam penyidikan pihak kepolisian. Dari laporan yang ada tidak ditemukan adanya korban jiwa.(karodaily/nanang).