KARODAILY.id, Kabanjahe – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo, Gemar Tarigan ST hadir dalam acara coffee morning bersama wartawan yang digelar di aula kantor bupati Karo, Kamis (08/10/2020). Gemar memaparkan situasi terkini terkait tahapan lanjutan Pilkada serentak tahun 2020 di Karo.
Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa saat ini merupakan masa pelaksanaan tahapan kampanye. Sesuai Peraturan KPU (PKPU), kata dia, pihaknya mengharapkan dan menyarankan agar seluruh paslon melakukan dialog kampanye secara door to door kepada masyarakat atau dengan kelompok-kelompok kecil.
“Rapat terbuka sudah dilarang. Hanya diperboleh menggelar rapat terbatas (tertutup) yang maksimum dihadiri 50 orang. Jika lebih dari 50 orang, akan dibubarkan oleh polisi, ada proses disana. Dalam hal ini, polisi mendapat rekomendasi dari Bawaslu yang telah berkoordinasi dengan KPU,” jelas Gemar.
Ia juga menyampaikan, dalam rangka pelaksanaan kampanye, tidak dibenarkan untuk melakukan arak-arakan, konvoi, pesta fajar, ulang tahun besar-besaran, kibot dan sebagainya.
“Itu sudah dilarang. Mohon kepada rekan media agar memberi informasi apabila ada dari kelima paslon yang melakukan itu,” harapnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan menggelar debat terbuka bagi paslon pada awal bulan November mendatang. Dikatakan, debat ini tidak dapat dihadiri paslon beserta timnya. Debat hanya dihadiri maksimal enam orang dan akan disiarkan secara langsung di salah satu televisi nasional.
“Debat sudah disepakati tiga kali selama bulan November. Debat calon bupati akan digelar pada minggu pertama, debat calon wakil bupati minggu kedua, dan debat ketiga untuk pasangan calon (berdua) pada minggu keempat. Selebihnya, bagaimana paslon bisa merebut hati rakyat pada masa kampanye ini,” katanya.(karodaily/nanang).
