KARODAILY, BARUSJAHE – Setelah tiga bulan melakukan penanaman kol dan cabe, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) binaan Kementerian Sosial melalui kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH) kini tinggal menunggu keuntungan.
“Sebelumnya, tanaman kol yang ditanam telah dijual ke pasar,” ujar Mika Jepani Karo Sekali, S.Kep.Ners didampingi rekan kerjanya Tim Pendamping PKH Kecamatan Barusjahe, Jan Bobbi Barus, S.Pd, M.Pd dan Leo Waldi Ginting, SE di hadapan Camat Barusjahe, Drs. Kalsium Sitepu di perladangan Desa Sarimanis saat meninjau kegiatan KUBE PKH, Kamis (16/02/2017).
Dikatakannya, penanaman ini merupakan kegiatan bersama yang modalnya disisihkan dari dana yang diterima setiap bulannya dari Kementerian Sosial oleh anggota PKH. Selain itu juga ada bantuan dari masyarakat yang bersedia menyediakan lahan untuk dikelola KUBE.
“Program ini sudah memperoleh penerimaan dari hasil budidaya kol sebesar lebih kurang Rp 5 juta yang merupakan modal dari kegiatan menanam kol dan cabai hijau. Dan dari hasil panen cabai hijau ini nantinya akan diperoleh keuntungan yang akan dibagikan kepada kelompok KUBE,” kata Jan Bobbi.
Senada, anggota KUBE Desa Tanjung Barus Zuwita Br Tarigan mengatakan, untuk mengelola lahan ini secara berkala, pihaknya bersama-sama ke ladang untuk melakukan pemeliharaan, pembersihan, pemupukan ataupun pemompaan.
“Hal ini kami lakukan karena kami merasakan kegiatan ini nantinya akan mengangkat harkat dan martabat kami selaku penerima bantuan. Kami juga tidak mau terus-menerus dikatakan miskin,” ungkapnya seraya mengharapkan adanya bantuan untuk modal KUBE berikutnya.
Camat Barusjahe Kalsium Sitepu melalui Sekretaris Daut Sembiring, S.STP, M.SP didampingi Kasi Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan Hidup Malem Kerina Br Bangun, SE mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial telah mengucurkan dana kepada keluarga tidak mampu bukan semata-mata untuk menjadi keluarga penerima.
Tetapi, imbuhnya, pemerintah berharap keluarga-keluarga kurang mampu untuk bangkit dan mempunyai sebuah harapan untuk keluar dari garis kemiskinan. Dimana salah satunya kegiatannya melalui proram KUBE.
“Satu langkah maju telah kita tempuh. Saya yakin bila KUBE ini berjalan lencar makan akan banyak sumber dana lain yang akan muncul. Bahkan di Dinas Sosial juga telah banyak dana-dana yang siap membantu,” pungkasnya. (kd/rel/ds)
EDITOR: ABDULLAH LATHIF MANJORANG
