Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro Raya

Laju Bob Sitepu Sibak Temaram Siosar

Anggota DPR -RI Fraksi PDIP Bob Andika Mamana Sitepu,SH saat meninjau Kawasan Relokasi Siosar. ( Dok).

KARODAILY.id, Siosar – Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Sumatera Utara III Bob Andika Mamana Sitepu, SH, hadirkan cahaya perubahan atas berbagai keluhan warga tiga desa di Kawasan Relokasi Siosar.

Gelontoran program yang disampaikan langsung oleh Bob Andika Mamana Sitepu, Minggu (21/02/2021) di Jambur Desa Bekerah saat melaksanakan “Reses Menyerap Aspirasi Masyarakat” ini juga merupakan luapan kegelisahan melihat kenyataan “buntunya” roda kegiatan ekonomi rakyat di Kawasan Relokasi Siosar.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu kondisi ini sangat bertolak belakang dengan suasana kemeriahan geliat wisata dari berbagai kluster vila dan cafe mewah bernuansa Eropa yang berdiri tak jauh dari Siosar. Kurang terukurnya pemetaan pembangunan, khususnya kawasan wisata, papar Bob, telah menyebabkan Kawasan Relokasi Siosar seperti terabaikan.

Padahal nama besar yang disandang Siosar saat ini, terang Bob sarat sejarah. Dimana, pemerintah memutuskan kawasan ini menjadi lokasi tinggal baru bagi masyarakat, yang secara langsung terdampak bencana erupsi Gunung Api Sinabung, asal Desa Bekerah dan Simacem, Kecamatan Naman Teran dan Suka Meriah, Kecamatan Payung.

“Sedih kita, idealnya Kawasan Relokasi ini yang dibina agar menjadi pusat baru kegiatan wisata dan pertanian,”ujar Kapoksi Komisi V Fraksi PDI Perjuangan DPR -RI ini.

Lebih jauh lagi, Siosar yang secara geografis berada di punggung Danau Toba juga seperti terlupakan dari geliat triliunan rupiah yang dikucurkan oleh pemerintah pusat lewat program Kawasan Super Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Nasibnya kini tambah Bob hampir sama miris dengan seluruh wilayah Karo,khususnya Kecamatan Merek.

Lagi – lagi kata Anggota Komisi V DPR -RI Fraksi PDI Perjuangan ini, ketertinggalan Karo menikmati pembangunan KSPN tersebut disinyalir karena kurangnya daya juang pemerintah daerah di pemerintah pusat.

“Kita dapat apa dari program KSPN. Padahal Karo memiliki semua potensi dukungan baik dari sisi pertanian, masyarakat dan keindahan alam. Food Estate misalnya, sampai sekarang kita tidak melihat ada tanaman kentang yang lebih baik dari kentang petani Karo,” terang Bob.

Untuk itulah Bob Andika Mamana Sitepu mengajak masyarakat di Kawasan Relokasi Siosar berbenah. Sembari menguatkan rasa kekompakan, Bob berharap masyarakat mulai memetakan sejumlah kebutuhan pembangunan, agar dapat mendukung kehidupan sosial, produktifitas tani dan wisata.

Dalam kesempatan kemarin, Bob yang hadir  didampingi Anggota DPRD Karo Feri Edisonta Milala, Ketua dan jajaran Relawan BAMS Meteh Milala, Nanang,SS, Adi Pranata Sebayang, Bahari Tarigan,Edhi Surbakti, Tomson “Cot” Manik, Nesken Bukit, Enita Tarigan , dan Adil Ginting menerima belasan masukan dan permintaan dari masyarakat tiga desa.

Dengan antusias dan fokus, dihadapan masyarakat dan ketiga kepala desa, Bob lantas menjawab dengan memberikan solusi pada sejumlah program pembangunan diantaranya Jalan Penghubung Antar Desa, Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) dan pengembangan BUMDES.

Program – program lain yang nantinya akan diturunkan sambung Bob diharapkan menjadi pemicu produktifitas di bidang pertanian. Khusus BUMDES, Bob meminta agar lembaga ini menjadi lembaga penggerak kemajuan pariwisata di Siosar. Sehingga kedepan, warga dapat melukis pelangi indah di ujung temaram Siosar. (nanang/ karodaily).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.